Wakil Ketua DPRD Sementara Kabupaten Bangka Selatan, Yogi Maulana meminta maaf karena tidak menggunakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL) dan memakai sepatu sport berwarna putih saat pelaksanaan sidang paripurna pengucapan sumpah Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan priode 2019-2024.

"Kalau sepatu Harganya Rp15 juta bang, kalau peci ini Rp 25 Ribu. saya mohon maaflah kalau sepatu saya ini menjadi sorotan saat pelantikan tadi karena saya juga buru-buru maklum saya masih bolak-balik ke Jakarta menyelesaikan skripsi saya, tapi menurut saya anggota DPR RI seperti Bambang Soesatyo juga pakai sepatu seperti ini, saya rasa tidak masalah cuma warnanya aja mungkin yang  harus warna hitam," katanya.

Menanggapi sikap tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Bangka Selatan priode 2014-2019, Zainudin mengatakan apa yang dilakukan rekan satu partainya tidak pantas, apalagi saat pelaksanaan rapat paripurna istimewa.

"Hormatilah gedung wakil rakyat yang terhormat ini, apalagi ini kan acara resmi seragamnya juga sudah diatur, jadilah contoh yang baik karena jadi anggota dewan itu bukan untuk gaya-gayaan melainkan bagaimana cara menyerap aspirasi masyarakat saat bertugas nanti, jadi tidak pantaslah seperti itu," katanya.

Untuk itu, ia berharap Ketua DPD ataupun DPC dapat memanggil yang bersangkutan untuk menegur, karena hal tersebut dinilai kurang pantas, apalagi saat ini dilakukan oleh wakil ketua DPRD.

"Saya harap pimpinan dapat memanggil dan segera menegur yang bersangkutan," katanya.

Politisi Gerindra lainnya, Marzam juga menyoroti seragam yang dikenakan Yogi saat acara tersebut.

"Kami tentunya sangat menyayangkan hal ini harus terjadi, sebagai seoramg anggota dewan mestinya harus bisa menjaga etika berpakaian karena seragam dewan itu sudah diatur apalagi ini momen penting, Malu lah kita kalau ada kader kita yang seperti ini," katanya.

Pewarta: Eko Septianto Rasyim

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019