Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Inspektur Utama BKKBN RI, Ari Dwikora Tono mendorong para lansia di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, untuk menjadi lansia tangguh, sehat, bermanfaat, dan mandiri.
"BKKBN peduli dengan lansia dan memikirkan bagaimana pembinaan ketahanannya melalui sejumlah program dan kegiatan," katanya usai menghadiri kegiatan Orientasi Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia di Tanjung Pandan, Belitung, Selasa.
Menurut dia, semakin lama angka harapan hidup di Indonesia semakin panjang.
Hal ini menandakan orang-orang di Indonesia memiliki usia atau berumur panjang.
Ia mengatakan, namun dengan angka harapan hidup yang panjang ini para lansia diharapkan dapat berkualitas, sehat, bermanfaat, dan mandiri.
"Jadi siklus hidup manusia sebenarnya menjadi kelompok kegiatan mulai dari balita, remaja, dan lansia," ujarnya.
Dikatakannya, kegiatan ini memberikan orientasi kepada para kader pendamping lansia untuk mendampingi lansia di daerah itu agar memiliki hidup yang sehat, bermanfaat, dan mandiri.
"Mereka yang sudah mengikuti kegiatan pelatihan ini menjadi kader yang akan mendampingi para lansia agar sehat dan bermanfaat. Kasihan kalau sudah tua tidak sehat, menderita, dan keluarga menjadi repot sehingga kalau sehat dan bermanfaat itu akan lebih bagus terutama bagi dirinya sendiri," katanya.
Berita Terkait
BKKBN imbau suami-istri kesampingkan ego hadapi perbedaan politik
27 November 2024 13:52
BKKBN paparkan 5 pasti & 5 standar baru Audit Kasus Stunting 2024
20 November 2024 14:10
Kemendukbangga dan Kemensos Sepakat Bersinergi Program dan Mewujudkan Satu Data
6 November 2024 21:32
BKKBN Bangka Belitung pantau petugas percepatan penurunan stunting di Belitung
30 Oktober 2024 19:52
Perkuat koordinasi, BKKBN Babel monev PPS di Belitung
29 Oktober 2024 21:22
BKKBN pantau penanganan stunting di Bangka Barat
22 Oktober 2024 23:23
BKKBN Babel gandeng kampus dampingi penanganan stunting Bangka Barat
22 Oktober 2024 23:10