Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menanamkan gemar membaca pada anak usia sekolah dasar sederajat di daerah itu melalui lomba cerita.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bangka Mina di Sungailiat, Selasa, mengatakan lomba bercerita menjadi sarana pendidikan menanamkan gemar membaca pada peserta didik tingkat sekolah dasar sederajat.
Membaca harus ditanamkan pada semua pelajar sejak dini supaya menambah wawasan, informasi dan mengembangkan intelektual.
Dia mengatakan melalui lomba bercerita, tidak hanya menuntut peserta harus rajin membaca, namun juga memberikan manfaat besar untuk menumbuhkan minat dan bakat.
Tercatat peserta lomba bercerita tingkat Kabupaten Bangka tahun 2024, sebanyak 15 peserta dari sejumlah sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (MI).
"Pemenang lomba bercerita tahun 2024, akan mewakili Kabupaten Bangka untuk lomba yang sama di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," kata Mina.
Ia berpesan siapa yang berhasil menjadi juara supaya mempersiapkan diri untuk diikutkan pada lomba bercerita di tingkat provinsi.
Sementara itu, Penjabat Bupati Bangka M Haris berpendapat lomba bercerita tidak hanya mengembangkan keterampilan bercerita, tetapi juga memupuk minat literasi dan kecintaan terhadap budaya lokal dan meningkatkan daya baca bagi generasi muda.
"Lomba membaca saya harapkan menjadi wahana yang menginspirasi untuk terus mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh generasi muda Bangka," ujar M Haris.
Dia berjanji peserta lomba yang berhasil meraih juara satu sampai tiga akan diajak mengunjungi gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta.
"Peserta yang dinyatakan meraih juara dan para juri nantinya saya ajak mengunjungi gedung Perpustakaan Nasional di Jakarta," ucapnya.
Dengan mengunjungi Perpustakaan Nasional, kata dia, bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi siswa dan juri.