Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengampanyekan gerakan tanpa plastik dengan  membawa tumlbler atau botol minuman di sekolah, guna mengurangi sampah berbahan plastik di daerah itu.

"Ini harus dimulai sejak dini, agar tidak lagi menggunakan produk berbahan plastik," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri Hari Anak Nasional di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini difokuskan untuk membentuk karakter anak dengan hal positif, salah satunya mengurangi permasalahan sampah plastik agar anak-anak terbiasa membawa tumbler dari rumah.

"Dari sekarang saya minta dengan bunda-bunda PAUD, Ibu guru TK, SD, SMP, SMA dan orang tua agar mulailah mengurangi penggunaan plastik, sebagai upaya memerangi sampah plastik yang ada," ujarnya.

Menurut dia Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga sudah mulai membiasakan untuk tidak menggunakan kemasan minuman  air mineral dari plastik dalam kegiatan apapun.

Dukungan seluruh masyarakat baik Ibu guru, Ibu Paud dan orang tua mari mulai biasakan snak-anak membawa tumbler atau tempat minuman dari rumah agar nilai positif ini terus diikuti anak-anak hingga dewasa nanti.

"Jika sudah terbiasa dari kecil tidak menggunakan bahan kemasan plastik, saya percaya anak-anak kita tumbuh sampai dewasa tidak akan suka menggunakan paket atau bahan plastik," ujarnya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019