Pangkalpinang (ANTARA) - PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengadopsi inovasi Bank Sampah "De El Ha" Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, guna mendukung program pemerintah daerah dalam mengatasi limbah plastik.
"Bank sampah ini tidak hanya mengatasi masalah sampah plastik, tetapi dapat meningkatkan ekonomi keluarga karena sampah tersebut dapat ditukar dengan uang," kata Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Babel Maya Suganda Pandapotan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan TP PKK Provinsi Kepulauan Babel telah melakukan kunjungan ke Bank Sampah "De El Ha" milik DLH Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa (26/9) guna mempelajari dan mengali konsep dan inovasi yang dilakukan bank sampah dalam mengatasi masalah sampah di daerah itu.
“Bank Sampah Bangka Selatan ini sudah cukup terkenal program-programnya dan kami dan beberapa kabupaten yang datang ke sini untuk studi tiru, belajar untuk memulai dan mengetahui tentang bank sampah ini,” ujarnya.
Kepala DLH Kabupaten Bangka Selatan Agung Prasetyo Rahmadi mengatakan ada beberapa program-program bank sampah di Bangka Selatan salah satu di antaranya adalah Mari Menabung Pakai Sampah (Mama Papah).
Inovasi “Mamah Papah” diluncurkan sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Selatan Nomor 188.4/33.c/DLH/2022, yang bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Bangka Selatan menabung menggunakan sampah.
"Bank sampah ini berkonsep pengumpulan sampah kering yang di pilah-pilah dari masyarakat dan dapat ditabung serta ditukar dengan uang," ujarnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bangka Selatan Elizia Riza Herdavid mengatakan dengan adanya kerja sama antar pemerintah provinsi hingga kabupaten, kota akan lebih mudah untuk menanggulangi permasalahan sampah di Babel.
“Dengan adanya bank sampah ini, kami mengajak bersama-sama masyarakat untuk menabung sampah. Jadi bank sampah di Bangka Selatan ini biasanya dibuka setiap Jumat, dimana para ibu rumah tangga menabung dan langsung bisa diambil juga uangnya,” katanya.
