Manggar, Babel (ANTARA) - Bupati Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kamarudin Muten meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengoptimalkan fungsi bank sampah, untuk mengendalikan volume sampah plastik di daerah setempat.
"Saya minta DLH segera mengaktifkan bank sampah yang ada di desa dan sekolah untuk mengurangi sampah plastik yang sangat sulit diurai," kata Kamarudin di Manggar, Senin.
Ia mengatakan, bank sampah dapat membantu menangani pengolahan sampah dan menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi dan bersih.
Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah ini diharapkan mampu membantu pemerintah dalam menangani sampah dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Penghasilan masyarakat akan bertambah karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki.
"Masyarakat dapat mengambil uang pada tabungan saat tabungannya sudah terkumpul banyak. Bukan hanya berupa uang, namun bisa sembako dan lain sebagainya,” ujarnya.
Volume sampah rumah tangga di Kabupaten Belitung Timur saat ini mencapai 49.907,2 kilogram per hari.
Ia mengatakan peningkatan jumlah sampah karena adanya penambahan populasi yang otomatis membuat penanganan sampah juga meningkat.
Kamarudin meminta DLH dapat mengedukasi masyarakat di daerah itu untuk mulai memilah sampah melalui keberadaan bank sampah.
"Melalui bank sampah maka masyarakat dapat memilah sampah yang masih bernilai ekonomis, sehingga bisa ditabung di bank sampah dan kemudian ditukarkan atau dibayarkan melalui kesepakatan pengelola apakah dalam bentuk uang atau barang," ujarnya.
