Toboali, Babel (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong masyarakat untuk mengolah sampah plastik menjadi produk kreatif yang berdaya guna.
"Sudah ada warga menciptakan produk kreatif yang bahan bakunya dari sampah plastik, tentu ini sangat menarik dan terus kita bina untuk dijadikan sebuah produk kreatif yang bernilai ekonomis," kata Sekretaris DLH Bangka Selatan Agung Prasetyo di Toboali, Rabu.
Agung mengatakan itu menyikapi produk kreatif dari sampah plastik jenis botol menjadi miniatur alat musik yang diciptakan Ando, seorang pemuda kreatif asal Toboali.
Ando berhasil menyulap sampah plastik menjadi alat musik seperti drum, gitar, bass, keyboard, panggung, sound system dan bahkan ada juga tampilan spanduk dengan tulisan "versi music bergoyang".
"Produk kreatif yang dihasilkan Ando ini sangatlah luar biasa dan tentu ini mengajarkan kita bagaimana memanfaatkan bahan daur ulang menjadi sebuah karya yang menarik," ujarnya.
Pihaknya terus melakukan pembinaan, mendukung dan mengembangkan hasil karya tersebut sebagai produk kreatif yang memiliki nilai ekonomis.
"Ini juga patut dicontoh warga yang lainnya, dimana sampah yang didaur ulang tidak hanya untuk pupuk tetapi juga bisa menjadi produk kreatif," ujarnya.
Ia mengatakan, memanfaatkan sampah plastik menjadi produk kreatif tentu saja dapat membantu pemerintah daerah dalam mengurangi volume sampah rumah tangga.
"Bahan yang dijadikan miniatur tersebut, semuanya berasal dari sampah plastik bekas minuman dan dengan kreativitas serta kesabarannya sehingga mampu menjadi sebuah karya yang luar biasa," ujarnya.
Ia mengatakan, produk kreatif yang dihasilkan Ando tersebut menunjukkan bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan untuk produk kreatif, selain sebagai bahan baku pupuk organik.
"Untuk anorganik juga banyak manfaatnya, seperti sampah plastik bisa digunakan untuk kerajinan tangan seperti, tas, tempat asbak, conblok dari bahan-bahan plastik, pembuatan miniatur dan jenis produk kreatif lainnya," ujarnya.
Berita Terkait
DLH Bangka Selatan angkut 5 ton sampah usai pawai baris indah
21 Agustus 2024 21:17
DLH Kabupaten Bangka perkuat kerja sama tangani lahan kritis
5 Agustus 2024 18:16
DLH Bangka Selatan bahas persoalan limbah tambak udang
28 Mei 2024 17:24
DLH Bangka Selatan cek pembuangan limbah perusahaan tambak udang
22 Mei 2024 19:18
DLH Bangka Selatan daur ulang sampah jadi miniatur bangunan
13 Mei 2024 22:26
DLH Bangka Selatan angkut 12 ton sampah dari TPA liar
24 April 2024 22:03
DLH Bangka Selatan catat volume sampah meningkat tiga persen
17 Maret 2024 21:10
DLH Bangka Selatan ciptakan mesin pemilah sampah
22 Januari 2024 19:46