Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membuka jasa layanan angkutan sampah bagi masyarakat di daerah itu.
"Jasa layanan angkutan sampah ini untuk melayani jasa angkut sampah bagi masyarakat di wilayah Toboali dan sekitarnya," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Bangka Selatan Gito di Toboali, Rabu.
Ia mengatakan, jasa layanan angkutan sampah ini bertujuan untuk meminimalisir masyarakat membuang sampah sembarang serta meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Jasa layanan angkutan sampah sudah mulai tahun 2024, namun banyak masyarakat yang belum dapat informasi. Untuk itu bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan ini bisa mendaftarkan secara ofline atau online melalui link https://forms.gle/RudywQenrji5Z9v76," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini sudah banyak masyarakat yang mendaftarkan dan menggunakan jasa layanan angkutan sampah, terutama masyarakat yang rumahnya sulit diakses mobil dan kesulitan membuang sampah.
"Pengangkutan sampah dilakukan setiap 2 Minggu sekali. Untuk jenis sampah yang diangkut seperti sampah rumah tangga, sampah bisnis, sampah fasilitas masyarakat milik swasta dan umum serta sampah umum," ujarnya.
Gito mengatakan, masyarakat yang menggunakan jasa layanan angkutan sampah akan dikenakan biaya retribusi sesuai dengan peraturan daerah (Perda) Nomor 1 tahun 2024 tentang pajak daerah dan retribusi daerah.
Adapun tarif retribusi perbulan untuk kategori sampah rumah tangga dengan daya kWh listrik 450 VA Rp10.000, kWh listrik 900VA-2.200 VA Rp15.000, daya 3.500VA-5.500VA Rp20.000 dan 6.600VA keatas Rp50.000.
Kemudian untuk kategori Bisnis daya kWh listrik 450VA-5.500VA Rp35.000, 6.600VA-200KVA Rp40.000 dan diatas 200 KVA Rp45.000.
"Untuk sampah kategori fasilitas masyarakat milik swasta daya kWh listrik 220VA Rp120.000, 250VA-200KVA Rp135.00, dan daya kWh listrik diatas 200KVA Rp175.000," ujarnya.
Dengan adanya jasa layanan angkutan sampah yang sudah berjalan sejak tahun 2024, dirinya berharap dapat meminimalisir sampah di buang sembarang dan meningkatkan PAD.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, jika memang kesulitan untuk membuang sampah bisa menggunakan jasa layanan angkutan sampah," ujarnya.