Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan seluruh armada truk sampah untuk mengangkut sampah di pasar yang mengalami peningkatan menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami memprediksi volume sampah menjelang lebaran ini naik 50 persen dibandingkan hari biasanya," kata Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Kota Pangkalpinang Ester Jubelinda di Pangkalpinang, Sabtu.
Ia mengatakan saat ini jumlah truk sampah yang dimiliki DLH Kota Pangkalpinang sebanyak 22 unit dan dikerahkan untuk mengangkut sampah di Pasar Pagi, Pasar Daging dan Pasar Pembangunan Pangkalpinang yang mengalami peningkatan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Kami memprediksi volume sampah di pasar-pasar menjelang Lebaran Idul Fitri mencapai 280 ton per hari atau meningkat dibandingkan hari biasanya kisaran 130 hingga 150 ton per hari," katanya lagi.
Ia menyatakan sampah yang dihasilkan menjelang Lebaran ini rata-rata sampah yang mudah membusuk seperti daging sapi, daging ayam, sayur mayur dan lainnya.
"Truk ini difokuskan menangani sampah di pasar, karena diakhir puasa ini paling banyak menghasilkan sampah adalah pasar," katanya.
Ia menambahkan sebagian sampah-sampah pasar ini akan diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA), sementara sampah yang mudah membusuk akan diolah menjadi kompos.
"Sampah-sampah basah yang mudah membusuk ini dipisahkan untuk diolah menjadi kompos, sehingga dapat mengurangi kapasitas TPA yang juga sudah over kapasitas," katanya.
Sementara terkait Lebaran, ia mengatakan DLH Pangkalpinang akan lembur dengan bergotong royong menangani sampah selama Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Lembur ini difokuskan pusat-pusat perbelanjaan menjelang Lebaran Idul Fitri," katanya lagi.
Ia mengatakan kegiatan lembur atau gotong royong ini akan dimulai pada Minggu (30/3) hingga Senin (31/3) di Pasar Pembangunan Pangkalpinang, Pasar Pagi dan Pasar Daging Pangkalpinang untuk membersihkan sampah di pasar tersebut.
"Kegiatan ini lakukan selama dua hari sebelum lebaran dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai pada akhir-akhir puasa Ramadhan ini," katanya.
Ia menyatakan personel yang dikerahkan dalam kegiatan lembur yaitu tenaga harian lepas (PHL) dan ASN DLH Kota Pangkalpinang. "Kita akan mengerahkan 195 orang PHL dan 12 ASN termasuk Kepala DLH Pangkalpinang," ujarnya.
Menurut dia kegiatan lembur ini difokuskan di pasar-pasar ini, karena di akhir bulan puasa ini volume sampah di pasar mengalami peningkatan signifikan.
"Biasanya menjelang lebaran sampah mengalami peningkatan, karena meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan seperti daging, sayur mayur, bumbu masak dan lainnya untuk makanan lebaran," katanya.