Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rio Setiady meminta pihak RSUD Depati Hamzah agar mengedepankan pelayanan secara humanis kepada masyarakat yang mau berobat di rumah sakit itu.
"Terkait beredarnya pemberitaan adanya keributan antara satpam RSUD dengan pasien, diharapkan tidak terjadi lagi kedepannya. Pihak RSUD harus mengedepankan pelayanan humanis dalam artian bagaimanapun kondisi pasien tetap harus perlakukan dengan baik," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Terkait beredarnya berita tersebut, Dirinya langsung mengkonfirmasi Dirut RSUD Pangkalpinang dan Dokter Nugroho membenarkan pasien tersebut datang untuk melakukan pengobatan sakit luka pada bagian kakinya.
"Memang secara aturan sudah betul kalau luka tidak masuk dalam BPJS Kesehatan namun BPJS Ketenagakerjaan. Namun menurut keterangan Pak Nugroho pasien tersebut marah-marah di tempat kasir, sehingga satpam yang bertugas mengamankan jangan sampai mengganggu pasien yang lain," katanya.
Mengenai hal tersebut, Rio berharap bagaimanapun kondisi pasien saat itu, tetap dilayani dengan baik jangan sampai justru menyakiti hati pasien.
Selain itu Ia meminta kepada pihak rumah sakit kedepannya agar lebih humanis, karena setiap pasien yang datang tentunya untuk melakukan pengobatan.
"Apalagi dalam pemberitaan yang beredar diseret dan dicekik tindakan tersebut kurang pas lah. Namun saya berharap berita itu tidak benar terjadi, karena saya yakin pihak rumah sakit sudah terlatih mengenai pelayanan. Untuk itu, kami meminta kedepankan pendekatan secara persuasif bukan pendekatan secara fisik," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Terkait beredarnya pemberitaan adanya keributan antara satpam RSUD dengan pasien, diharapkan tidak terjadi lagi kedepannya. Pihak RSUD harus mengedepankan pelayanan humanis dalam artian bagaimanapun kondisi pasien tetap harus perlakukan dengan baik," katanya di Pangkalpinang, Selasa.
Terkait beredarnya berita tersebut, Dirinya langsung mengkonfirmasi Dirut RSUD Pangkalpinang dan Dokter Nugroho membenarkan pasien tersebut datang untuk melakukan pengobatan sakit luka pada bagian kakinya.
"Memang secara aturan sudah betul kalau luka tidak masuk dalam BPJS Kesehatan namun BPJS Ketenagakerjaan. Namun menurut keterangan Pak Nugroho pasien tersebut marah-marah di tempat kasir, sehingga satpam yang bertugas mengamankan jangan sampai mengganggu pasien yang lain," katanya.
Mengenai hal tersebut, Rio berharap bagaimanapun kondisi pasien saat itu, tetap dilayani dengan baik jangan sampai justru menyakiti hati pasien.
Selain itu Ia meminta kepada pihak rumah sakit kedepannya agar lebih humanis, karena setiap pasien yang datang tentunya untuk melakukan pengobatan.
"Apalagi dalam pemberitaan yang beredar diseret dan dicekik tindakan tersebut kurang pas lah. Namun saya berharap berita itu tidak benar terjadi, karena saya yakin pihak rumah sakit sudah terlatih mengenai pelayanan. Untuk itu, kami meminta kedepankan pendekatan secara persuasif bukan pendekatan secara fisik," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019