Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), guna menyusun strategi menjelang Pilkada 2020.
Dengan mengusung tema "PDIP Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" di Rakorda ini kita juga menyosialisasikan hasil kongres PDIP yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu," kata Wakil Bendahara Umum PDI P, Rudianto Tjen di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, rakorda juga bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah atau strategi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang, karena PDIP menargetkan kemenangan.
"Kebetulan di September 2020 ada empat kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada. Jadi ada target-target dan strategi yang harus kita susun dan siapkan," ujarnya.
Beberapa poin yang dibahas dalam rakorda yakni bagaimana cara kader partai menghadapi kondisi politik saat ini dan bagaimana membina masyarakat agar masyarakat betul-betul bisa bersama PDIP untuk membangun dan mengembangkan daerahnya.
"Oleh karena itu, di rakorda internal ini Saya berharap, PDIP ikut berlaga dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 dan dapat memenangkannya, karena tekad kita untuk membangun daerah kita ini supaya masyarakat kita makmur dan sejahtera," ujarnya.
Untuk peraiapan pilkada yang akan dilakukan di bulan September 2020 mendatang, yang dilaksanakan empat kabupaten, PDIP mulai berkomunikasi dengan segala komponen masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan ada calon eksternal dari partai lain jika memiliki visi dan misi yang sama.
"Semua partai membuka diri, kita berusaha melakukan yang terbaik untuk daerah Bangka Belitung ini. Untuk calon kita tidak hanya kader saja, kita memberi kesempatan untuk mereka yang bukan kader, namun bertekad untuk membangun daerah kita ini, supaya masyarakat kita makmur dan sejahtera," ujarnya.
Rydianto berharap, PDIP perjuangan dapat ikut bertanding dan memenangi pertandingan kepala daerah dengan baik. Semoga usainya Rakorda ini PDIP sudah punya keputusan melakukan penjaringan dan memulai proses tersebut.
"Jika kita sepaham mau membangun daerah kita, ini bisa saja terjadi koalisi dengan partai-partai yang ada di Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Dengan mengusung tema "PDIP Solid Bergerak untuk Indonesia Raya" di Rakorda ini kita juga menyosialisasikan hasil kongres PDIP yang berlangsung di Bali beberapa waktu lalu," kata Wakil Bendahara Umum PDI P, Rudianto Tjen di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, rakorda juga bertujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah atau strategi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang, karena PDIP menargetkan kemenangan.
"Kebetulan di September 2020 ada empat kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada. Jadi ada target-target dan strategi yang harus kita susun dan siapkan," ujarnya.
Beberapa poin yang dibahas dalam rakorda yakni bagaimana cara kader partai menghadapi kondisi politik saat ini dan bagaimana membina masyarakat agar masyarakat betul-betul bisa bersama PDIP untuk membangun dan mengembangkan daerahnya.
"Oleh karena itu, di rakorda internal ini Saya berharap, PDIP ikut berlaga dalam Pilkada Serentak Tahun 2020 dan dapat memenangkannya, karena tekad kita untuk membangun daerah kita ini supaya masyarakat kita makmur dan sejahtera," ujarnya.
Untuk peraiapan pilkada yang akan dilakukan di bulan September 2020 mendatang, yang dilaksanakan empat kabupaten, PDIP mulai berkomunikasi dengan segala komponen masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan ada calon eksternal dari partai lain jika memiliki visi dan misi yang sama.
"Semua partai membuka diri, kita berusaha melakukan yang terbaik untuk daerah Bangka Belitung ini. Untuk calon kita tidak hanya kader saja, kita memberi kesempatan untuk mereka yang bukan kader, namun bertekad untuk membangun daerah kita ini, supaya masyarakat kita makmur dan sejahtera," ujarnya.
Rydianto berharap, PDIP perjuangan dapat ikut bertanding dan memenangi pertandingan kepala daerah dengan baik. Semoga usainya Rakorda ini PDIP sudah punya keputusan melakukan penjaringan dan memulai proses tersebut.
"Jika kita sepaham mau membangun daerah kita, ini bisa saja terjadi koalisi dengan partai-partai yang ada di Bangka Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019