Pangkalpinang (ANTARA) - Sebanyak 400 lebih masyarakat khususnya penderita katarak di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, Bangka Selatan dan Bangka Barat mengikuti operasi katarak gratis, wujud nyata bakti sosial PDI Perjuangan Babel.
"Ini bukti nyata PDI Perjuangan hadir di tengah masyarakat. Kita bersyukur dari tahun ke tahun pasien operasi katarak kita selalu ada bahkan selalu diluar dugaan," kata Wakil Bendahara Umum PP PDI Perjuangan Rudianto Tjhen usai mendatangi para pasien katarak sebelum melakukan operasi di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Jumat.
Di kesempatan ini Rudianto Tjhen mengatakan pihaknya berterimakasih kepada teman-teman PDI Perjuangan yang sudah bahu membahu menyisihkan rezekinya untuk urunan dan patungan membiayai operasi katarak ini.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yakni Perdani, Yayasan setia Bakti dan teman-teman dokter dari RSCM yang dihari weekend tetap hadir untuk ikut mengoperasikan pasien katarak di Pulau Bangka ini," ujarnya.
Bakti sosial operasi katarak ini berlangsung selama tiga hari (6-8) Oktober 2023 dengan target 500 pasien. Hingga saat ini sudah lebih dari 400 pasien yang terdaftar dan 200 lebih pasien sudah selesai menjalani screening untuk kemudian di operasi langsung.
"Target kita 500 pasien, tapi jika lebih dari target tetap kita tetap terima apabila mereka sudah di screening dan layak di operasi, meski kita harus mendatangkan lensa baru lagi dari jakarta untuk mencukupi stok disini," terang Rudi.
Tim medis yang membantu penanganan operasi katarak ini lebih dari 50 orang dan ada 19 tim dokter yang sengaja di datangkan dari Jakarta untuk membantu jalannya operasi katarak di RSUD Kota Pangkalpinang ini.
"Jadi sekitar 40-50 tim turun serta membantu operasi katarak ini," ujarnya
Rudianto Tjhen menambahkan, selain disini November bulan depan juga PDI Perjuangan akan menggelar operasi katarak juga di Belitung. Pendaftaran sudah dibuka, namun lokasi jelasnya belum ada.
"Kita akan lihat dulu pasiennya banyak dimana, di Belitung atau Belitung Timur karena operasi akan kota lakukan di kabupaten yang banyak pasien," ujarnya.
Selain menggelar bakti sosial operasi katarak untuk ratusan penderita katarak, PDI Perjuangan jiga rutin menurunkan tim dokter ke Desa-desa untuk melayani masyarakat yang mengalami sakit ringan. jika ada yang berat akan dirujuk langsung ke rumah sakit.
"Bakti sosial lain yang kita gelar, tim dokter kita masih rutin turun ke desa untuk melayani masyarakat," pungkasnya.