Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan pencegahan penyalahgunaan narkotika melalui sosialisasi pada tingkat pelajar.
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bangka, Abdul Manan di Sungailiat, Kamis menyampaikan intensitas sosialisasi pada tingkat pelajar tersebut merupakan upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkotika yang semakin mengkhawatirkan ancamannya bagi generasi muda terutama bagi pelajar.
Dikatakan, sasaran kegiatan sosialisasi selama Juni sampai September 2019 pada pelajar mulai dari tingkat PUAD sampai ke tingkat SMA sederajat termasuk sasaran bagi santri di pesantren.
"Pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika pada tingkat pelajar dianggap penting sekali dilakukan, tidak hanya pelajar di perkotaan namun hak yang sama kami berikan pada pelajar di pedesaan yang jauh akses jangkauannya," jelasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi ke pemerintah daerah setempat yang mendukung program BNN seperti pelaksanaan Peringatan Puncak Hari Anti Narkotika Internasional pada Agustus 2019 lalu.
"Selain sosialisasi kepada tingkat pelajar, kami juga menggelar workshop di lingkungan swasta dalam rangka pengembangan kapasitas anti narkoba tahun 2019," katanya.
Di kegiatan tersebut peserta mendapat pembekalan materi dan edukasi mengenai program BNN. seluruh peserta ditetapkan penggiat anti Narkoba di lingkungan kerjanya.
"Para penggiat ini tentunya akan menjadi perpanjangan tangan BNNK Bangka dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja masing-masing," jelasnya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat dari semua elemen untuk bersama-sama bersatu mencegah ancaman peredaran narkotika yang mengancam generasi bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Bangka, Abdul Manan di Sungailiat, Kamis menyampaikan intensitas sosialisasi pada tingkat pelajar tersebut merupakan upaya pencegahan dini penyalahgunaan narkotika yang semakin mengkhawatirkan ancamannya bagi generasi muda terutama bagi pelajar.
Dikatakan, sasaran kegiatan sosialisasi selama Juni sampai September 2019 pada pelajar mulai dari tingkat PUAD sampai ke tingkat SMA sederajat termasuk sasaran bagi santri di pesantren.
"Pencegahan dini terhadap penyalahgunaan narkotika pada tingkat pelajar dianggap penting sekali dilakukan, tidak hanya pelajar di perkotaan namun hak yang sama kami berikan pada pelajar di pedesaan yang jauh akses jangkauannya," jelasnya.
Pihaknya memberikan apresiasi ke pemerintah daerah setempat yang mendukung program BNN seperti pelaksanaan Peringatan Puncak Hari Anti Narkotika Internasional pada Agustus 2019 lalu.
"Selain sosialisasi kepada tingkat pelajar, kami juga menggelar workshop di lingkungan swasta dalam rangka pengembangan kapasitas anti narkoba tahun 2019," katanya.
Di kegiatan tersebut peserta mendapat pembekalan materi dan edukasi mengenai program BNN. seluruh peserta ditetapkan penggiat anti Narkoba di lingkungan kerjanya.
"Para penggiat ini tentunya akan menjadi perpanjangan tangan BNNK Bangka dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja masing-masing," jelasnya.
Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat dari semua elemen untuk bersama-sama bersatu mencegah ancaman peredaran narkotika yang mengancam generasi bangsa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019