Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memberikan apresiasi positif kepada para pegawai dan komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat yang memberikan bantuan kepada para petugas Pemilu 2019 yang sakit.
"Pemberian bantuan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 yang sakit tersebut patut menjadi contoh bagi daerah lain sebagai bentuk perhatian dan motivasi kepada para penyelenggara pemilu yang akan datang," kata Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Davitri di Mentok, Sabtu.
Dia mengatakan KPU RI hingga saat ini baru mengeluarkan bantuan atau santunan kepada para petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia, sedangkan untuk petugas yang sakit belum ada ketentuan.
"Para pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat bersama para komisioner berinisiatif untuk saling menyumbang agar bisa membantu para petugas yang sakit, itu merupakan salah satu bukti penghargaan, kekeluargaan, dan gotong royong tinggi," katanya.
Dengan adanya semangat kebersamaan tersebut, diharapkan ke depan para petugas tetap termotivasi dan mampu mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam menyukseskan setiap gelaran pesta demokrasi di daerah itu.
Menurut dia, kesuksesan sebuah pesta demokrasi lima tahunan tidak hanya berkat kerja para komisioner, pegawai sekretariat, serta instansi terkait, namun para penyelenggara hingga tingkat TPS memiliki andil cukup besar karena mereka adalah ujung tombak demokrasi.
Pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Bangka Barat dinilai berhasil dan sukses karena partisipasi pemilih bisa mencapai 86 persen dari jumlah pemilih, bahkan di Kecamatan Kelapa mencapai lebih dari 90 persen.
"Itu merupakan sebuah prestasi dan patut mendapatkan apresiasi, terutama kepada para petugas di lapangan dan para peserta," katanya.
Selain sukses dalam tingkat partisipasi, tidak adanya gugatan hasil pemilu di daerah itu juga merupakan salah satu bukti kedewasaan masyarakat dalam pemilu serentak yang baru pertama dilaksanakan.
"Penyelenggara sudah cukup dipercaya dan berhasil dalam pelaksanaan pemilu," katanya.
Ia berharap pola kekeluargaan yang sudah terjalin di Kabupaten Bangka Barat bisa diikuti KPU kabupaten lain dengan kegiatan yang sama atas inisiasi mandiri.
"Jangan dinilai dari besarnya bantuan, namun niat baik untuk menjaga silaturahim dan penghargaan terhadap para penyelenggara itu yang perlu dikedepankan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pemberian bantuan kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 yang sakit tersebut patut menjadi contoh bagi daerah lain sebagai bentuk perhatian dan motivasi kepada para penyelenggara pemilu yang akan datang," kata Ketua KPU Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Davitri di Mentok, Sabtu.
Dia mengatakan KPU RI hingga saat ini baru mengeluarkan bantuan atau santunan kepada para petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia, sedangkan untuk petugas yang sakit belum ada ketentuan.
"Para pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Bangka Barat bersama para komisioner berinisiatif untuk saling menyumbang agar bisa membantu para petugas yang sakit, itu merupakan salah satu bukti penghargaan, kekeluargaan, dan gotong royong tinggi," katanya.
Dengan adanya semangat kebersamaan tersebut, diharapkan ke depan para petugas tetap termotivasi dan mampu mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam menyukseskan setiap gelaran pesta demokrasi di daerah itu.
Menurut dia, kesuksesan sebuah pesta demokrasi lima tahunan tidak hanya berkat kerja para komisioner, pegawai sekretariat, serta instansi terkait, namun para penyelenggara hingga tingkat TPS memiliki andil cukup besar karena mereka adalah ujung tombak demokrasi.
Pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Bangka Barat dinilai berhasil dan sukses karena partisipasi pemilih bisa mencapai 86 persen dari jumlah pemilih, bahkan di Kecamatan Kelapa mencapai lebih dari 90 persen.
"Itu merupakan sebuah prestasi dan patut mendapatkan apresiasi, terutama kepada para petugas di lapangan dan para peserta," katanya.
Selain sukses dalam tingkat partisipasi, tidak adanya gugatan hasil pemilu di daerah itu juga merupakan salah satu bukti kedewasaan masyarakat dalam pemilu serentak yang baru pertama dilaksanakan.
"Penyelenggara sudah cukup dipercaya dan berhasil dalam pelaksanaan pemilu," katanya.
Ia berharap pola kekeluargaan yang sudah terjalin di Kabupaten Bangka Barat bisa diikuti KPU kabupaten lain dengan kegiatan yang sama atas inisiasi mandiri.
"Jangan dinilai dari besarnya bantuan, namun niat baik untuk menjaga silaturahim dan penghargaan terhadap para penyelenggara itu yang perlu dikedepankan," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019