Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) mengajak semua elemen masyarakat untuk mengamalkan dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi landasan hidup bermasyarakat, filosofi dan alat pemersatu bangsa.

"Ayo lima sila itu, kita jadikan perhatian bersama, jadi panutan kita bersama, terutama sila ketiga dari Pancasila yaitu Persatuan Indonesia," ujarnya di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini Indonesia sedang mengalami krisis kepercayaan yang berdampak buruk terhadap persatuan Bangsa Indonesia.

"Oleh sebab itu untuk di Kota Pangkalpinang khususnya, marilah kita benar-benar mengamalkan dan menjadikan Pancasila dalam bermasyarakat, karena NKRI harga mati," katanya.

Ia juga berpesan kepada anak-anak muda agar jangan mudah terprovokasi oleh hal-hal yang membawa ke arah memecah belah ideologi dan persatuan bangsa.

"Lebih baik kita membuat hal-hal positif, yang bisa kita kerjakan bersama, demi memajukan Kota Pangkalpinang ini," katanya.

Menurutnya sangat diperlukan kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya, terkait langkah-langkah yang dilakukan demi memperkuat karakter bangsa.

"Bagaimana kami sebagai pemimpin  memberikan contoh yang baik kepada warga, bahwa bagaimana persatuan itu  berdiri di tengah-tengah, tidak memihak sebelah mana pun. Inilah yang harus kita galakkan, sehingga anak-anak muda kita mendapatkan panutan yang jelas, serta kita harap jangan terprovokasi  hal-hal yang bisa merusak ideologi bangsa," ujarnya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019