Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung mengamankan M Ilham (16) asal Majalengka, Jawa Barat, pelaku pencurian kotak amal di Masjid Al-Ansor, Kelurahan Tuatunu, Kota Pangkalpinang pada Kamis (23/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Pelaku kami amankan setelah tertangkap tangan oleh warga. Sebelum petugas datang ke tempat kejadian, pelaku sudah menjadi bulan bulan warga hingga babak belur," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops, Kompol Wagianto, Rabu.
Ia mengatakan, aksi pelaku diketahui oleh Ridwan, warga yang tinggal di sekitar masjid. Melihat pelaku berusaha lari membawa kotak amal, dirinya langsung mengejar pelaku dengan dibantu warga sekitar.
"Pelaku sempat melarikan diri, namun warga berhasil mencegahnya dan langsung menghakiminya hingga babak belur. Beruntung petugas dari Polsek Gerungagang cepat datang dan mengamankan pelaku," ujarnya.
Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Pangkalpinang untuk menghindari dari amuk warga yang saat itu sudah emosi.
"Beruntung pelaku cepat diamankan dan dibawa ke kantor polisi. Seandainya kalau petugas terlambat datang kemungkinan pelaku bisa meninggal dunia akibat dari main hakim sendiri warga sekitar," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak cepat emosi dan main hakim sendiri dalam mengambil tindakan. Sebagai warga negara yang taat hukum, semua pelaku tindak pidana yang tertangkap harap segera diserahkan ke kantor polisi terdekat.
"Negara kita merupakan negara hukum, sehingga kami minta masyarakat jangan main hakim sendiri. Sebaiknya masalah seperti ini kita selesaikan dengan jalur hukum, jika dihakimi sendiri itu tidak menyelesaikan masalah, yang ada menyulitkan kita dalam melakukan penyelidikan jika pelaku sampai meninggal dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Pelaku kami amankan setelah tertangkap tangan oleh warga. Sebelum petugas datang ke tempat kejadian, pelaku sudah menjadi bulan bulan warga hingga babak belur," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops, Kompol Wagianto, Rabu.
Ia mengatakan, aksi pelaku diketahui oleh Ridwan, warga yang tinggal di sekitar masjid. Melihat pelaku berusaha lari membawa kotak amal, dirinya langsung mengejar pelaku dengan dibantu warga sekitar.
"Pelaku sempat melarikan diri, namun warga berhasil mencegahnya dan langsung menghakiminya hingga babak belur. Beruntung petugas dari Polsek Gerungagang cepat datang dan mengamankan pelaku," ujarnya.
Setelah diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Pangkalpinang untuk menghindari dari amuk warga yang saat itu sudah emosi.
"Beruntung pelaku cepat diamankan dan dibawa ke kantor polisi. Seandainya kalau petugas terlambat datang kemungkinan pelaku bisa meninggal dunia akibat dari main hakim sendiri warga sekitar," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak cepat emosi dan main hakim sendiri dalam mengambil tindakan. Sebagai warga negara yang taat hukum, semua pelaku tindak pidana yang tertangkap harap segera diserahkan ke kantor polisi terdekat.
"Negara kita merupakan negara hukum, sehingga kami minta masyarakat jangan main hakim sendiri. Sebaiknya masalah seperti ini kita selesaikan dengan jalur hukum, jika dihakimi sendiri itu tidak menyelesaikan masalah, yang ada menyulitkan kita dalam melakukan penyelidikan jika pelaku sampai meninggal dunia," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014