Kepolisian resor Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendukung program ketahanan pangan daerah sebagai wujud sinergitas Polri dan pemerintah daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono, SH. MH seusai mengikuti kegiatan Lomba Cipta menu beragam, bergizi dan aman (B2SA) yang diselenggarakan Dinas Pangan Kabupaten Bangka, Senin di Sungailiat mengatakan, dukungan polri atas program ketahanan pangan daerah merupakan bagian dari upaya pemenuhan pangan masyarakat sebagaimana dalam tiga pilar desa yakni, Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa.
"Melalui optimalisasi kerja Babinkamtibmas yang tersebar di semua desa, kami memaksimalkan pembinaan masyarakat bekerjasama dengan petugas penyuluh agar memberdayakan potensi daerah untuk pemanfaatan tanaman produktif," jelasnya.
Kapolres berpendapat, melalui tiga pilar desa yang mendorong terutama masyarakat desa mengembangkan tanaman produktif guna mencukupi kebutuhan pangan, maka menjadi bagian dukungan mewujudkan suatu daerah aman, tertib dan kondusif.
"Sinergitas Polres Bangka dengan pemerintah daerah mencakup semua bidang pembangunan yang berorientasi pada sejahteran aman dan tertib di masyarakat," jelasnya.
Konsep dukungan yang dilakukannya kata kapolres, dapat langsung terlibat ke tengah masyarakat seperti melalui Bhabinkamtibmas, Satgas Karhutla serta kegiatan penting pemerintah daerah lainnya.
"Kerjasama dan saling mendukung program kerja, dituangkan dalam fungsi forkopimda yang memiliki peran strategis dimana keberadaannya diperlukan dalam memberikan solusi yang terjadi dalam pemerintahan maupun di masyarakat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolres Bangka, AKBP Aris Sulistyono, SH. MH seusai mengikuti kegiatan Lomba Cipta menu beragam, bergizi dan aman (B2SA) yang diselenggarakan Dinas Pangan Kabupaten Bangka, Senin di Sungailiat mengatakan, dukungan polri atas program ketahanan pangan daerah merupakan bagian dari upaya pemenuhan pangan masyarakat sebagaimana dalam tiga pilar desa yakni, Babinkamtibmas, Babinsa dan Kepala Desa.
"Melalui optimalisasi kerja Babinkamtibmas yang tersebar di semua desa, kami memaksimalkan pembinaan masyarakat bekerjasama dengan petugas penyuluh agar memberdayakan potensi daerah untuk pemanfaatan tanaman produktif," jelasnya.
Kapolres berpendapat, melalui tiga pilar desa yang mendorong terutama masyarakat desa mengembangkan tanaman produktif guna mencukupi kebutuhan pangan, maka menjadi bagian dukungan mewujudkan suatu daerah aman, tertib dan kondusif.
"Sinergitas Polres Bangka dengan pemerintah daerah mencakup semua bidang pembangunan yang berorientasi pada sejahteran aman dan tertib di masyarakat," jelasnya.
Konsep dukungan yang dilakukannya kata kapolres, dapat langsung terlibat ke tengah masyarakat seperti melalui Bhabinkamtibmas, Satgas Karhutla serta kegiatan penting pemerintah daerah lainnya.
"Kerjasama dan saling mendukung program kerja, dituangkan dalam fungsi forkopimda yang memiliki peran strategis dimana keberadaannya diperlukan dalam memberikan solusi yang terjadi dalam pemerintahan maupun di masyarakat," ujarnya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019