Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah memvaksinasi 4.000 ekor sapi guna mencegah penularan dan penyebaran virus lumpy skin disesase (LSD) dan penyakit lainnya menjelang hari besar keagamaan, Idul Fitri dan Idul Adha 1445 Hijriah.
"Saat ini vaksinasi dan penanganan LSD difokuskan di empat kabupaten yang terdapat kasus LSD," kata Koordinator Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Correy Wahyu di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan vaksinasi sapi difokuskan di kabupaten di Pulau Bangka, yaitu Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, dan Bangka Selatan, sedangkan Kota Pangkalpinang, Belitung, dan Belitung Timur belum diprioritaskan karena belum terdapat kasus LSD di tiga kabupaten/kota itu.
"Kami tidak hanya melakukan vaksinasi, tetapi juga melakukan pengobatan kepada sapi-sapi terpapar LSD dengan memberikan suntik vitamin, antiparasit, penyemprotan disinfektan di kandang-kandang sapi terpapar LSD ini," katanya.
Ia menyatakan saat ini stok vaksin, disinfektan, dan obat-obatan ternak terjangkit LSD masih cukup dan siap didistribusikan jika ada permintaan dari pemerintah kabupaten/kota serta petani guna menangani LSD.
"Jika petani ingin mendapatkan vaksin ini, mereka cukup meminta ke dinas-dinas terkait di kabupatennya dan kami siap menyalurkan vaksin tersebut," katanya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Edi Romdoni mengatakan pelayanan vaksinasi lebih ditingkatkan karena meningkatnya pasokan sapi potong dari luar daerah menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Saat ini pasokan sapi potong sudah mengalami peningkatan untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri dan Idul Adha tahun ini," katanya.
Menurut dia, peningkatan lalu lintas ternak sapi dari Pulau Jawa dan Sumatra menjelang hari besar keagamaan ini berpotensi terjadi penularan berbagai penyakit hewan, seperti penyakit mulut dan kaki, serta benjolan kulit ke ternak milik petani lokal.
"Pemberian vaksinasi ini hanya untuk ternak-ternak yang sehat agar vaksin dapat bekerja baik untuk meningkatkan ketahanan tubuh ternak menangkal berbagai penyakit ini," katanya.