Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung (Babel), menyatakan stok minyak goreng di gudang distributor cukup untuk memenuhi permintaan konsumen menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriyah karena pasokan dari daerah sentra produksi lancar.
"Saat ini, stok minyak goreng di gudang distributor sebanyak 200 ton dan diperkirakan akan terus bertambah karena pasokan sembako itu didatangkan secara kontinu," ujar Kasi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, stok minyak goreng yang cukup itu belum memengaruhi harga minyak goreng yang masih stabil meskipun permintaan mulai meningkat menjelang lebaran. Harga minyak goreng bimoli botol bertahan Rp14.000 per liter, fortune Rp12.000 periter dan minyak goreng tanpa merk Rp11.500 per liter.
Sementara itu, kata dia, stok tepung terigu di gudang distributor sebanyak 165 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Ia mengatakan, sebelumnya permintaan tepung terigu itu didominasi oleh industri pangan rumah tangga dan kebutuhan usaha kecil menengah lainnya namun menjelang lebaran warga juga banyak membutuhkan tepung itu untuk membuat kue.
"Sepertinya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk membuat kue atau pun manisan lainnya untuk menyambut lebaran,"
Ia mengatakan, harga tepung terigu di tingkat pedagang pengecer masih bertahan normal, seperti tepung terigu merek segi tiga biru Rp10.000 per kilogram dan cakra kembar bertahan normal Rp9.000 per kilogram.
"Diperkirakan stok tepung ini cukup dan harga akan terus bertahan normal sehingga warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga menjelang lebaran," ujarnya.
Menurut dia, rata-rata kebutuhan warga di daerah itu akan cukup jika mendatangkan pasokan dari luar seiring bertambahnya penduduk di daerah itu.
"Semoga saja distributor itu tetap mendatangkan pasokan yang cukup agar tidak terjadi kelangkaan sehingga dapat memenuhi permintaan warga dan menjaga kestabilan harga.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saat ini, stok minyak goreng di gudang distributor sebanyak 200 ton dan diperkirakan akan terus bertambah karena pasokan sembako itu didatangkan secara kontinu," ujar Kasi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia menjelaskan, stok minyak goreng yang cukup itu belum memengaruhi harga minyak goreng yang masih stabil meskipun permintaan mulai meningkat menjelang lebaran. Harga minyak goreng bimoli botol bertahan Rp14.000 per liter, fortune Rp12.000 periter dan minyak goreng tanpa merk Rp11.500 per liter.
Sementara itu, kata dia, stok tepung terigu di gudang distributor sebanyak 165 ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Ia mengatakan, sebelumnya permintaan tepung terigu itu didominasi oleh industri pangan rumah tangga dan kebutuhan usaha kecil menengah lainnya namun menjelang lebaran warga juga banyak membutuhkan tepung itu untuk membuat kue.
"Sepertinya sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk membuat kue atau pun manisan lainnya untuk menyambut lebaran,"
Ia mengatakan, harga tepung terigu di tingkat pedagang pengecer masih bertahan normal, seperti tepung terigu merek segi tiga biru Rp10.000 per kilogram dan cakra kembar bertahan normal Rp9.000 per kilogram.
"Diperkirakan stok tepung ini cukup dan harga akan terus bertahan normal sehingga warga tidak perlu khawatir terhadap kenaikan harga menjelang lebaran," ujarnya.
Menurut dia, rata-rata kebutuhan warga di daerah itu akan cukup jika mendatangkan pasokan dari luar seiring bertambahnya penduduk di daerah itu.
"Semoga saja distributor itu tetap mendatangkan pasokan yang cukup agar tidak terjadi kelangkaan sehingga dapat memenuhi permintaan warga dan menjaga kestabilan harga.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014