Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bangka Belitung menyatakan persediaan jagung di tingkat distributor cukup karena pasokan dari luar daerah lancar.

"Saat ini stok jagung mencapai 177 ton dan diperkirakan akan terus bertambah seiring pasokan dari daerah sentra produksi Pulau Jawa dan Sumatera lancar," ujar Kasi Pengadaan dan Penyaluran Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Babel, Marhoto di Pangkalpinang, Jumat. atas izin Kepala Disperindag Babel, Suharto.

Ia menyebutkan, 177 ton jagung tersebut tersebar di distributor PT Bangka Alam Sejahtera sebanyak 30 ton, Akon sebanyak 7 ton, CV Bina Purnama Bersama 80 ton dan PT Globus Internusa 60 ton.

Stok jagung itu cukup untuk memenuhi permintaan warga menjelang Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah dan stok akan terus bertambah karena didatangkan secara kontinu.

Ia mengatakan, tersedianya jagung membuat harga masih bertahan normal, dimana harga jagung pipilan kering (bukan untuk pakan unggas) Rp6.500 per kilogram.

Menurut dia, untuk memenuhi permintaan warga kebutuhan itu dipasok dari luar karena minat petani mengembangkan tanaman tersebut masih rendah.

"Untuk memenuhi kebutuhan warga pedagang masih mengandalkan pasokan dari luar karena hasil petani lokal belum dapat mencukupi permintaan warga," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya mengharapkan pelaku usaha dapat meningkatkan pasokan sehingga dapat memenuhi permintaan warga dan menjaga kestabilan harga selama Ramadhan hingga Lebaran.

"Sebagian besar kebutuhan ini dipasok menggunakan jasa angkutan kapal laut karena biaya transportasinya yang lebih murah," ujarnya.

Pewarta: Pewarta: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014