Warga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erwin Djali yang menetap di Jakarta menghibahkan buku koleksi pribadinya ke Perpustakaan Nasional Republik Indonesia agar Bumi Serumpun Sebalai dapat lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.

"Buku yang saya hibahkan ke Perpustakaan Nasional ini adalah buku tentang sejarah , budaya dan buku lainnya yang berhubungan dengan Bangka Belitung," kata Erwin melalui Pesan Singkat Whatsapp di Toboali, Kamis.

Ia mengatakan munculnya niat untuk menghibahkan buku koleksi pribadi yang telah dikumpulkan sejak tahun 1996 ini dikarenakan prihatin lantaran buku buku yang menceritakan tentang Bangka Belitung masih sangat sedikit.

"Saya sangat prihatin melihat buku buku tentang daerah kelahirannya masih minim di Perpustakaan Nasional, dari lima tingkat rak yang disediakan hanya  terisi sedikit buku-buku Bangka Belitung ,oleh karena itu saya berinisiatif menghibahkan buku buku koleksi pribadi ke perpustakaan Nasional untuk di Akuisisi," kata dia.

Ia menjelaskan buku yang dihibahkan ke Perpustakaan Nasional adalah merupakan koleksi pribadi sejak tahun 1996 yang didapat dengan cara membeli di lapak lapak buku bekas Jakarta dan melalui online.

"Kalo buku ini, kebanyakan saya dapat beli dari lapak buku bekas, namun ada juga beberapa buku yang saya dapat dari penulis lokal secara gratis," katanya.

Ia berharap dengan apa yang dilakukannya ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat dan kolektor bukut tentang Babel untuk menghibahkan buku ke Perpustakaan daerah bumi serumpun sebalai agar dapat lebih dikenal.

"Saya berharap dengan adanya buku-buku Babel ada di perpustakaan Nasional, masyarakat Indonesia bisa mengenal Bangka Belitung lebih luas,anak-anak sekolah dan mahasiswa kalau ke perpustakaan nasional bisa membaca buku buku tentang Babel dan bisa menjadi bahan atau referensi penelitian tentang Bangka Belitung," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019