Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Seorang ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sulisman menurunkan bendera merah putih yang sudah lusuh dan robek pada tiang bendera sebuah ruko karena sudah tidak layak untuk dikibarkan.
"Saya menurunkan dan mengganti dengan bendera Merah Putih yang sudah lusuh dan robek tersebut dengan bendera Merah Putih yang baru," katanya di Tanjung Pandan, Minggu.
Dirinya menerima laporan dari masyarakat mengenai adanya sebuah bendera Merah Putih yang sudah lusuh dan sobek di halaman sebuah ruko di jalan Hasyim Idris, Kelurahan Pangkalalang, Tanjung Pandan.
Menurut dia, bendera Merah Putih tersebut masih terpasang di atas tiang bendera tanpa dipedulikan oleh pihak penyewa ruko tersebut.
"Selaku yang menerima telepon, saya bergegas ke lokasi yang dimaksud dan benar mendapati bendera Merah Putih sudah dalam keadaan lusuh, sobek, dan warna yang sudah kusam," ujarnya.
Dia sangat menyayangkan kondisi ini padahal bendera Merah Putih merupakan simbol negara sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.
"Tiba di lokasi saya langsung menanyakan kepada seseorang penyewa ruko yang enggan disebutkan namanya bahwa bendera tersebut telah ada sebelum dia menyewa ruko tersebut, diperkirakan sudah terpasang sejak dua tahun lalu," katanya.
Setelah itu, tanpa berpikir panjang dan mengulur waktu dirinya langsung menurunkan bendera tersebut dan menggantikannya dengan bendera Merah Putih yang baru.
Sulisman berpendapat peristiwa tersebut memiliki dua sudut pandang positif dan negatif.
"Sisi positifnya adalah saya bangga masih ada masyarakat yang peduli untuk melaporkan terkait bendera Merah Putih yang sudah tidak selayaknya terpasang," ujarnya.
Sedangkan sisi negatif, lanjut dia, merupakan bukti mulai pupusnya rasa nasionalisme generasi bangsa dalam menyikapi arti penting dan memaknai bendera Merah Putih yang merupakan simbol negara yang harus selalu dihormati serta dijaga.
"Saya merasa terpanggil untuk mengganti bendera yang kusam tersebut dengan bendera yang baru," katanya.
Ia berharap, tindakan tersebut dapat mengingatkan masyarakat untuk selalu menghormati dan menjaga simbol negara yakni bendera Merah Putih.
"Bendera Merah Putih memiliki arti sejarah bagi rakyat Indonesia. Untuk mengibarkan bendera Merah Putih butuh perjuangan dan pengorbanan para pahlawan bangsa dengan tetesan keringat, darah, dan air mata mereka," ujarnya.
Berita Terkait
Kesbangpol Belitung Timur ajak ormas kawal Pilkada 2024
12 September 2024 20:32
Kesbangpol Belitung Timur berikan edukasi politik kepada pelajar dan kaum perempuan
18 Juli 2024 21:50
Kesbangpol Belitung cegah potensi konflik jelang Pemilu 2024
6 Januari 2024 17:59
ASN di Bangka Belitung diingatkan jaga netralitas dalam Pemilu 2024
18 Februari 2023 21:57
10 partai politik di Belitung telah serahkan LPJ bantuan keuangan parpol
15 Januari 2022 16:23
Kesbangpol Kabupaten Belitung catat 127 ormas aktif
23 Oktober 2021 10:00
Kesbangpol Belitung minta masyarakat kibarkan Bendera Merah Putih
5 Agustus 2021 18:10
Kesbangpol Belitung ajak ormas sukseskan Pemilu 2019
12 Maret 2019 11:39