Lembaga Swadaya Masyarakat Laskar Hijau Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersiap mewujudkan pembangunan geopark atau taman bumi di Kabupaten Bangka Barat.
"Kami optimistis dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan selama ini akan bisa secepatnya merealisasikan pembentukan kelembagaan yang nantinya akan menangani langsung pengelolaan Geopark Bangka Barat," kata ketua LSM Laskar Hijau, Wahyudi di Mentok, Minggu.
Sebagai langkah awal, para pengurus LSM Laskar Hijau telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang lingkungan dan instansi terkait yang nantinya akan terlibat dalam pembentukan Dewan Pengarah dan Pengelola program Geopark.
"Kami juga telah bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat untuk memudahkan pembentukan badan pengelola yang nantinya akan merumuskan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan geopark," katanya.
Menurut dia, perencanaan pembangunan geopark di daerah tersebut dinilai sangat potensial karena keragamannya, seperti geodiversity, biodiversity, dan culturdiversity.
Bahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) Rambat Menduyung dan siap bersinergi untuk memanfaatkan potensi hutan secara maksimal dan sesuai kearifan lokal sekitar.
Selain itu, beberapa agenda pun akan siap dilaksanakan dalam rangka persiapannya, seperti seminar guna menyosialisasikan rencana pengembangan geopark.
Menurut dia, penetapan geopark di Bangka Barat akan memberi keuntungan cukup besar dalam pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui "geosite" yang ada
"Masyarakat akan terlibat langsung dalam pemanfaatan dan pelestarian lingkungan yang ada di sekitarnya, misalnya pengelolaan wisata alam, dan pola ekonomi lainnya," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Effendi saat bertemu dengan para pengurus LSM Laskar Hijau mengatakan mendukung dan mengapresiasi langkah awal pembangunan geopark di daerah itu.
"Perlu perencanaan matang dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat, kami berharap langkah ini membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami optimistis dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan selama ini akan bisa secepatnya merealisasikan pembentukan kelembagaan yang nantinya akan menangani langsung pengelolaan Geopark Bangka Barat," kata ketua LSM Laskar Hijau, Wahyudi di Mentok, Minggu.
Sebagai langkah awal, para pengurus LSM Laskar Hijau telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kelompok masyarakat, organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang lingkungan dan instansi terkait yang nantinya akan terlibat dalam pembentukan Dewan Pengarah dan Pengelola program Geopark.
"Kami juga telah bertemu dengan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat untuk memudahkan pembentukan badan pengelola yang nantinya akan merumuskan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan geopark," katanya.
Menurut dia, perencanaan pembangunan geopark di daerah tersebut dinilai sangat potensial karena keragamannya, seperti geodiversity, biodiversity, dan culturdiversity.
Bahkan pihaknya telah berkomunikasi dengan kepala KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) Rambat Menduyung dan siap bersinergi untuk memanfaatkan potensi hutan secara maksimal dan sesuai kearifan lokal sekitar.
Selain itu, beberapa agenda pun akan siap dilaksanakan dalam rangka persiapannya, seperti seminar guna menyosialisasikan rencana pengembangan geopark.
Menurut dia, penetapan geopark di Bangka Barat akan memberi keuntungan cukup besar dalam pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat melalui "geosite" yang ada
"Masyarakat akan terlibat langsung dalam pemanfaatan dan pelestarian lingkungan yang ada di sekitarnya, misalnya pengelolaan wisata alam, dan pola ekonomi lainnya," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Barat, Effendi saat bertemu dengan para pengurus LSM Laskar Hijau mengatakan mendukung dan mengapresiasi langkah awal pembangunan geopark di daerah itu.
"Perlu perencanaan matang dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat, kami berharap langkah ini membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019