Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 pada sejumlah sekolah di daerah itu.
"Siswa pada sejumlah lembaga pendidikan merupakan pemilih pemula yang akan menggunakan hak politiknya pada Pilkada 2020, maka diperlukan sentuhan pendidikan politik kepada mereka," kata Anggota KPU Bangka Tengah Hendra Sinaga di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Pilkada 2020 sudah masuk tahapan dan pihaknya sudah merilis jadwal tahapan tersebut untuk diketahui publik.
"Tekad kami sudah pasti, yaitu menyukseskan pesta demokrasi yang jujur dan adil serta meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah pemilih pemula yang menggunakan hak politiknya dalam Pilkada 2020 cukup banyak dan kemungkinan mencapai 10 persen dari total warga yang masuk DPT.
"Ini jelas pemilih potensial yang mereka masih 'lugu' dalam menyikapi politik, maka perlu pendidikan demokrasi yang benar sehingga bisa menggunakan hak suara sesuai hati nurani," ujarnya.
Ia juga mengatakan, KPU Bangka Tengah sudah membentuk PPID yang berperan aktif dalam menyampaikan informasi tentang kepemiluan kepada publik.
"PPID merupakan jendela informasi KPU untuk menyampaikan kabar seputar kepemiluan, tentu saja diperkuat juga dukungan media massa sebagai mitra KPU selama ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Siswa pada sejumlah lembaga pendidikan merupakan pemilih pemula yang akan menggunakan hak politiknya pada Pilkada 2020, maka diperlukan sentuhan pendidikan politik kepada mereka," kata Anggota KPU Bangka Tengah Hendra Sinaga di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Pilkada 2020 sudah masuk tahapan dan pihaknya sudah merilis jadwal tahapan tersebut untuk diketahui publik.
"Tekad kami sudah pasti, yaitu menyukseskan pesta demokrasi yang jujur dan adil serta meningkatkan partisipasi pemilih," ujarnya.
Ia mengatakan, jumlah pemilih pemula yang menggunakan hak politiknya dalam Pilkada 2020 cukup banyak dan kemungkinan mencapai 10 persen dari total warga yang masuk DPT.
"Ini jelas pemilih potensial yang mereka masih 'lugu' dalam menyikapi politik, maka perlu pendidikan demokrasi yang benar sehingga bisa menggunakan hak suara sesuai hati nurani," ujarnya.
Ia juga mengatakan, KPU Bangka Tengah sudah membentuk PPID yang berperan aktif dalam menyampaikan informasi tentang kepemiluan kepada publik.
"PPID merupakan jendela informasi KPU untuk menyampaikan kabar seputar kepemiluan, tentu saja diperkuat juga dukungan media massa sebagai mitra KPU selama ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019