Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Didit Srigusjaya memastikan setelah pelantikan pengucapan sumpah/janji jabatan pimpinan DPRD periode 2019-2024, banyak tugas yang menanti dan harus diselesaikan oleh para Pimpinan dan Anggota DPRD Babel.
 
"Tentunya ini akan menjadi cambuk bagi DPRD Babel untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada. Banyak tugas yang menanti dan harus diselesaikan oleh para pimpinan dan anggota DPRD Babel," ujarnya.
 
Ia menyampaikan, tugas pertama yang harus diselesaikan yakni Perda Zonasi atau RZWP3K, karena jika Perda tersebut tidak segera disahkan, maka akan mengganggu atau menghambat sektor pembangunan di Babel.
 
Kemudian tugas selanjutnya yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Babel yang masih rendah, bahkan terendah se-Sumatera.
 
"Ini tidak hanya tugas gubernur semata, melainkan tugas bersama yakni, para bupati, dan pimpinan sera anggota dewan baik di provinsi, maupun kabupaten, kota," ujarnya.
 
Didit menambahkan, jika dilihat orientasi tingkat daya beli masyarakat Bangka Belitung saat ini lemah, seperti halnya harga timah juga mulai murah, harga karet, sawit dan harga lada.
 
"Apa yang harus masyarakat banggakan jika pemerintah daerah tidak mampu untuk mencari sebuah solusi dan terobosan untuk mendongkrak daya beli masyarakat, agar ekonomi kita meningkat," ujarnya.
 
Dan tugas selanjutnya yang lebih penting yakni, menyelesaikan permasalahan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang selama ini telah menjadi polemik yang berkepanjangan di masyarakat. 
 
"Ini permasalahan tidak pernah terselesaikan, karena tidak ada sebuah komitmen yang jelas," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019