Kepolisian Resor Bangka Barat bersama Kodim 0431, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, patroli gabungan guna menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan masyarakat menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
"Kegiatan patroli akan kami lakukan bersama TNI di seluruh kecamatan hingga pelosok untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Sabtu.
Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI dan KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024 yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2019 sudah sesuai hukum dan harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Patroli dengan berkeliling dan mengunjungi kelompok warga ini kami harapkan berjalan efektif dalam menjaga kamtibmas seiring rencana pelantikan yang semakin dekat," katanya.
Selain peningkatan kegiatan patroli, tim keamanan gabungan juga terus melakukan penjagaan di lokasi strategis dan fasilitas umum hingga pelosok.
"Kegiatan bersama ini merupakan salah satu antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penggencaran patroli gabungan juga menyasar tempat-tempat atau pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk dan lokasi rawan tindak kejahatan.
Sosialisasi dengan cara mengingatkan warga agar tetap tenang juga terus dilakukan, baik dengan pola tatap muka mau pun pemasangan media sosialisasi.
Adenan mengatakan, kegiatan patroli tersebut sebagai bentuk hadirnya TNI-Polri menjaga keamanan di tengah masyarakat.
"Kami juga menggelar dialog dengan komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat dan Bawaslu agar berjalan lancar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kegiatan patroli akan kami lakukan bersama TNI di seluruh kecamatan hingga pelosok untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Sabtu.
Pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI dan KH Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden RI periode 2019-2024 yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2019 sudah sesuai hukum dan harus dijaga oleh seluruh rakyat Indonesia.
"Patroli dengan berkeliling dan mengunjungi kelompok warga ini kami harapkan berjalan efektif dalam menjaga kamtibmas seiring rencana pelantikan yang semakin dekat," katanya.
Selain peningkatan kegiatan patroli, tim keamanan gabungan juga terus melakukan penjagaan di lokasi strategis dan fasilitas umum hingga pelosok.
"Kegiatan bersama ini merupakan salah satu antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI," ujarnya.
Selain itu, kata dia, penggencaran patroli gabungan juga menyasar tempat-tempat atau pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk dan lokasi rawan tindak kejahatan.
Sosialisasi dengan cara mengingatkan warga agar tetap tenang juga terus dilakukan, baik dengan pola tatap muka mau pun pemasangan media sosialisasi.
Adenan mengatakan, kegiatan patroli tersebut sebagai bentuk hadirnya TNI-Polri menjaga keamanan di tengah masyarakat.
"Kami juga menggelar dialog dengan komisioner KPU Kabupaten Bangka Barat dan Bawaslu agar berjalan lancar," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019