Mentok, Babel (ANTARA) - Polisi Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengimbau para nelayan untuk mewaspadai kemungkinan terjadi gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau para nelayan dan penggunaan jasa transportasi laut tetap waspada gelombang tinggi dan cuaca ekstrem di Perairan Bangka Barat," kata Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara Polres Bangka Barat Iptu Yudi Lasmono di Mentok, Jumat.
Ia mengatakan imbauan tersebut disampaikan guna menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan di wilayah perairan karena cuaca ekstrem diprediksi masih terjadi hingga Januari 2025.
"Kami mengimbau para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut selalu waspada dan selalu memeriksa keadaan cuaca dan kondisi kapal sebelum melakukan pelayaran," katanya.
Menurut dia, kewaspadaan perlu ditingkatkan karena cuaca ekstrem dan gelombang dengan tinggi sekitar 2,5 meter masih mungkin terjadi di wilayah perairan Bangka Barat.
Ia mengingatkan sebelum melakukan aktivasi di tengah laut, para nelayan dan anak buah kapal agar menyiapkan alat keselamatan seperti life jaket, alat komunikasi dan alat keselamatan lainnya.
Selain itu, mereka juga perlu untuk terus memantau prakiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG sebagai bentuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Jika kondisi tidak memungkinkan tidak perlu memaksakan melaut atau memberikan pelayanan penyeberangan.
"Jangan dipaksakan, ingat utamakan keselamatan karena keluarga menanti di rumah," katanya.
Polres Bangka Barat imbau nelayan waspada gelombang tinggi
Jumat, 20 Desember 2024 21:03 WIB