Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Husin Djais mengajak seluruh umat beragama di daerah itu menjaga kedaulatan NKRI.
"Menjaga kedaulatan NKRI "harga mati" menjadi kewajiban sebagai umat beragama," katanya di Sungailiat, Senin.
Dikatakan, paham radikalisme dan terorisme yang memaksakan diri mengubah ideologi Pancasila adalah suatu tindakan pelanggaran yang harus dihentikan secara bersama-sama.
"Paham radikal dan terorisme yang sering melakukan aksi kekerasan dan memaksakan kehendak, dilarang oleh semua agama yang sah di negara Indonesia," jelasnya.
Di Bangka khususnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung umumnya kata Husin Djais, tercipta kerukunan umat beragama yang cukup harmonis sebagai perwujudkan sikap tolerasi.
Tertanamnya persatuan dan kesatuan masyarakat dan menjujung tinggi toleransi antar umat beragama, adalah modal awal mendukung dan mewujudkan pembangunan nasional.
"Saya imbau seluruh umat beragama agar toleransi yang sudah ada ini tetap dijaga selamanya, jangan mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan," ujarnya.
Dia menyarankan, jika terjadi persoalan di tengah masyarakat hendaknya diselesaikan dengan cara bermusyawarah, hindari kekerasan yang dapat merusak persaudaraan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Menjaga kedaulatan NKRI "harga mati" menjadi kewajiban sebagai umat beragama," katanya di Sungailiat, Senin.
Dikatakan, paham radikalisme dan terorisme yang memaksakan diri mengubah ideologi Pancasila adalah suatu tindakan pelanggaran yang harus dihentikan secara bersama-sama.
"Paham radikal dan terorisme yang sering melakukan aksi kekerasan dan memaksakan kehendak, dilarang oleh semua agama yang sah di negara Indonesia," jelasnya.
Di Bangka khususnya dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung umumnya kata Husin Djais, tercipta kerukunan umat beragama yang cukup harmonis sebagai perwujudkan sikap tolerasi.
Tertanamnya persatuan dan kesatuan masyarakat dan menjujung tinggi toleransi antar umat beragama, adalah modal awal mendukung dan mewujudkan pembangunan nasional.
"Saya imbau seluruh umat beragama agar toleransi yang sudah ada ini tetap dijaga selamanya, jangan mudah terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah persatuan," ujarnya.
Dia menyarankan, jika terjadi persoalan di tengah masyarakat hendaknya diselesaikan dengan cara bermusyawarah, hindari kekerasan yang dapat merusak persaudaraan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019