Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, akan membangun gedung perpustakaan modern guna meningkatkan minat baca sekaligus menyiapkan generasi penerus melek literasi.
"Kami berharap keberadaan perpustakaan modern ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pendongkrak minat baca, namun juga menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan," kata Kepala Bidang Layanan Kerja Sama, Pengembangan Minat Baca dan Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah di Mentok, Rabu.
Menurut dia, di era serba digital sekarang ini perpustakaan perlu melakukan penyesuaian agar tidak membosankan dan semakin ditinggalkan para pencari buku berkualitas.
"Perlu adanya inovasi dalam penyajian, tata kelola dan desain tampilan perpustakaan agar semakin menarik untuk dikunjungi," katanya.
Perpustakaan modern akan memiliki beberapa layanan menyesuaikan kebutuhan pengunjung, seperti sirkulasi, referensi, reproduksi, pelestarian, teknologi informasi dan penerjemah.
Gedung perpustakaan modern tersebut akan dibangun dua lantai dengan luas lahan yang digunakan sebesar 3.000 meter persegi berlokasi di pinggir jalan utama Kota Mentok.
Ia menjelaskan, untuk membangun gedung tersebut diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp10 miliar yang akan dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus.
"Pemerintah juga sudah menyiapkan dana pendamping sekitar Rp500 juta untuk merealisasikan pembangunan gedung tersebut," ujarnya.
Pemerintah juga akan menyiapkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung agar perpustakaan modern tersebut bisa berjalan sesuai target.
"Kami berharap keberadaan perpustakaan modern ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus kualitas generasi penerus yang lebih kompetitif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kami berharap keberadaan perpustakaan modern ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pendongkrak minat baca, namun juga menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan," kata Kepala Bidang Layanan Kerja Sama, Pengembangan Minat Baca dan Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah di Mentok, Rabu.
Menurut dia, di era serba digital sekarang ini perpustakaan perlu melakukan penyesuaian agar tidak membosankan dan semakin ditinggalkan para pencari buku berkualitas.
"Perlu adanya inovasi dalam penyajian, tata kelola dan desain tampilan perpustakaan agar semakin menarik untuk dikunjungi," katanya.
Perpustakaan modern akan memiliki beberapa layanan menyesuaikan kebutuhan pengunjung, seperti sirkulasi, referensi, reproduksi, pelestarian, teknologi informasi dan penerjemah.
Gedung perpustakaan modern tersebut akan dibangun dua lantai dengan luas lahan yang digunakan sebesar 3.000 meter persegi berlokasi di pinggir jalan utama Kota Mentok.
Ia menjelaskan, untuk membangun gedung tersebut diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp10 miliar yang akan dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus.
"Pemerintah juga sudah menyiapkan dana pendamping sekitar Rp500 juta untuk merealisasikan pembangunan gedung tersebut," ujarnya.
Pemerintah juga akan menyiapkan anggaran sebesar Rp2,4 miliar untuk penyediaan sarana dan prasarana pendukung agar perpustakaan modern tersebut bisa berjalan sesuai target.
"Kami berharap keberadaan perpustakaan modern ini bisa meningkatkan minat baca masyarakat sekaligus kualitas generasi penerus yang lebih kompetitif," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019