Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meningkatkan patroli kebencanaan, guna mewaspadai terjadinya bencana alam ketika memasuki musim hujan di daerah itu.
"Ketika turun hujan kami melakukan patroli untuk memonitor titik-titik yang berpotensi terjadinya banjir," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam, BPBD Belitung, Abdul Sani di Tanjung Pandan, Rabu.
Patroli tersebut dilakukan pada sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya bencana alam.
Menurut dia, memasuki peralihan musim seperti sekarang ini ada sejumlah bencana alam yang harus diwaspadai, antara lain banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
"Untuk potensi bencana banjir kami fokus pada dua lokasi, yakni Desa Kembiri dan Kelurahan Damai atau Kampung Amau berkaca kepada kejadian sebelumnya," katanya.
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan diri, baik meningkatkan kemampuan mitigasi bencana atau pengurangan resiko bencana.
"Untuk di sejumlah lokasi banjir kami sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai jalur evakuasi atau penyelamatan diri ketika terjadinya musibah banjir," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Ketika turun hujan kami melakukan patroli untuk memonitor titik-titik yang berpotensi terjadinya banjir," kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Alam, BPBD Belitung, Abdul Sani di Tanjung Pandan, Rabu.
Patroli tersebut dilakukan pada sejumlah lokasi yang dinilai rawan terjadinya bencana alam.
Menurut dia, memasuki peralihan musim seperti sekarang ini ada sejumlah bencana alam yang harus diwaspadai, antara lain banjir, angin kencang, dan tanah longsor.
"Untuk potensi bencana banjir kami fokus pada dua lokasi, yakni Desa Kembiri dan Kelurahan Damai atau Kampung Amau berkaca kepada kejadian sebelumnya," katanya.
Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan diri, baik meningkatkan kemampuan mitigasi bencana atau pengurangan resiko bencana.
"Untuk di sejumlah lokasi banjir kami sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai jalur evakuasi atau penyelamatan diri ketika terjadinya musibah banjir," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019