Nelayan Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menemukan seekor ikan hiu paus terdampar di Perairan Batu Kodok.
Kapolsek Toboali, IPTU Yandri C Akip di Toboali, Rabu, membenarkan bahwa ada warga yang menemukan hiu paus tertangkap di sekitar perairan pantai Batu Kodok Kecamatan Toboali.
"Hiu jenis ini dilindungi dan untuk menjaga kelestariannya warga menarik ikan tersebut ke tengah laut dengan menggunakan kapal untuk dilepaskan," katanya.
Lurah Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Fandi mengatakan hiu paus itu ditemukan warga, Rabu (30/10) ketika hendak melaut pada saat subuh.
"Benar, ikan hiu terdampar di pantai Batu Kodok. informasi yang kami terima ikan tersebut terkena jaring nelayan sekitar subuh tadi dan dibawa ke pinggir laut," katanya.
Untuk menjaga kelestarian Hiu pemakan plankton itu dibawa ke laut untuk diselamatkan, karena kondisi ikan tersebut sudah dalam keadaan lemah, sehingga nelayan harus bergerak cepat untuk melepasliarkannya, ujarnya.
"Ikan ini termasuk spesies yang dilindungi, untuk menjaga kelestariannya warga membawa ikan tersebut ke laut untuk dilepasliarkan," katanya. *
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Kapolsek Toboali, IPTU Yandri C Akip di Toboali, Rabu, membenarkan bahwa ada warga yang menemukan hiu paus tertangkap di sekitar perairan pantai Batu Kodok Kecamatan Toboali.
"Hiu jenis ini dilindungi dan untuk menjaga kelestariannya warga menarik ikan tersebut ke tengah laut dengan menggunakan kapal untuk dilepaskan," katanya.
Lurah Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Fandi mengatakan hiu paus itu ditemukan warga, Rabu (30/10) ketika hendak melaut pada saat subuh.
"Benar, ikan hiu terdampar di pantai Batu Kodok. informasi yang kami terima ikan tersebut terkena jaring nelayan sekitar subuh tadi dan dibawa ke pinggir laut," katanya.
Untuk menjaga kelestarian Hiu pemakan plankton itu dibawa ke laut untuk diselamatkan, karena kondisi ikan tersebut sudah dalam keadaan lemah, sehingga nelayan harus bergerak cepat untuk melepasliarkannya, ujarnya.
"Ikan ini termasuk spesies yang dilindungi, untuk menjaga kelestariannya warga membawa ikan tersebut ke laut untuk dilepasliarkan," katanya. *
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019