Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Tengah, Ibnu Saleh menutup kegiatan Festival Bangka Tengah Berliterasi yang digelar Dinas Arsip dan Perpustakaan daerah setempat.
"Kita akan bangun SDM unggul dengan berliterasi," kata Ibnu Saleh dalam sambutannya saat menutup secara resmi kegiatan tersebut di eks Bandara Depati Amir, Kamis.
Bupati menyebutkan pemerintah daerah tetap konsisten memajukan daerah dan mencerdaskan generasi muda dengan menumbuhkembangkan budaya berliterasi.
"Berliterasi harus menjadi kebiasaan untuk mengasah kepekaan karena melahirkan seorang literat tidak muncul begitu saja tetapi melalui proses panjang," ujarnya.
Ia mengatakan proses itu dimulai dari usia dini, dari lingkungan keluarga, sekolah tempat kerja dan lingkungan tempat tinggal.
"Menumbuhkan budaya berliterasi juga terkait dengan pola pembelajaran di sekolah dan buku bacaan," ujarnya.
Melalui Bangka Tengah Berliterasi kata dia ke depan Pemkab Bangka Tengah akan mendukung kegiatan secara nasional dan akan mengundang para ahli pustakawan, para literat "Melalui " SI UNGGUL BERGEMA" (Siswa, Umum, Guru Menulis Bersama Gemar Membaca) ditahun depan kita akan akan laksanakan kegiatan Berliterasi Nasional," ujarnya.
Kegiatan Festival Bangka Tengah Berliterasi ditutup dengan pengukuhan Pengurus Komunitas Literasi Bangka Tengah dengan Ketua Poni Auri, S. Pd (Atap Langit), Wakil Ketua Gustini (Pedindang), Sekretaris Lutpi Majidi, Bendahara Evi Rahayu (Atap Langit) yang terpilih melalui pemilihan secara musyarawarah dan mufakat oleh Bupati Bangka Tengah Dr. IR. H. Ibnu Saleh, MM dan sekaligus pembagian hadiah pemenang festival literasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Kita akan bangun SDM unggul dengan berliterasi," kata Ibnu Saleh dalam sambutannya saat menutup secara resmi kegiatan tersebut di eks Bandara Depati Amir, Kamis.
Bupati menyebutkan pemerintah daerah tetap konsisten memajukan daerah dan mencerdaskan generasi muda dengan menumbuhkembangkan budaya berliterasi.
"Berliterasi harus menjadi kebiasaan untuk mengasah kepekaan karena melahirkan seorang literat tidak muncul begitu saja tetapi melalui proses panjang," ujarnya.
Ia mengatakan proses itu dimulai dari usia dini, dari lingkungan keluarga, sekolah tempat kerja dan lingkungan tempat tinggal.
"Menumbuhkan budaya berliterasi juga terkait dengan pola pembelajaran di sekolah dan buku bacaan," ujarnya.
Melalui Bangka Tengah Berliterasi kata dia ke depan Pemkab Bangka Tengah akan mendukung kegiatan secara nasional dan akan mengundang para ahli pustakawan, para literat "Melalui " SI UNGGUL BERGEMA" (Siswa, Umum, Guru Menulis Bersama Gemar Membaca) ditahun depan kita akan akan laksanakan kegiatan Berliterasi Nasional," ujarnya.
Kegiatan Festival Bangka Tengah Berliterasi ditutup dengan pengukuhan Pengurus Komunitas Literasi Bangka Tengah dengan Ketua Poni Auri, S. Pd (Atap Langit), Wakil Ketua Gustini (Pedindang), Sekretaris Lutpi Majidi, Bendahara Evi Rahayu (Atap Langit) yang terpilih melalui pemilihan secara musyarawarah dan mufakat oleh Bupati Bangka Tengah Dr. IR. H. Ibnu Saleh, MM dan sekaligus pembagian hadiah pemenang festival literasi.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019