Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengapresiasi PT Timah Tbk yang mempelopori pembangunan Kawasan Heritage Belinyu, karena dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau penghasil timah itu.
"Pembangunan kawasan ini beriringan dengan program pemerintah daerah dalam memajukan pariwisata," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Bupati Bangka, Saparuddin saat membuka Seminar Publik Kawasan Heritage Belinyu Dalam Presfektif dan Pengembangan di Belinyu, Kamis.
Ia mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan dalam rencana tata ruang wilayah atau RTRW Pemkab Bangka, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat Bangka khususnya Belinyu.
"Selama ini sektor pariwisata ini belum bisa berbicara banyak dan masih tertinggal dibandingkan pertanian, perkebunan dan sektor lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan komitmen bersama sektor pariwisata dan pengembangan kawasan itu dapat menjadi unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap dengan adanya pembangunan ini dapat mengadopsi kearifan lokal, menjaga kelestarian budaya dan menjadi ciri khas masyarakat Bangka khususnya Belinyu," katanya.
Ia berharap dengan adanya seminar publik ini dapat memberikan sumbangsih, saran, ide dalam mendukung, membangun dan mengembangkan kawasan heritage Belinyu.
"Kita berharap dengan adanya pembangunan di Belinyu itu dapat menjadikan Babel sebagai salah satu provinsi sentra wisata sejarah di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, perlu komitmen dan pemikiran bersama dalam membangun pariwisata di pulau timah ini.
"Dengan adanya sinergitas semua pihak, kami optimistis Pulau Bangka bisa menjadi daerah sentra wisata sejarah dan edukasi dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Pembangunan kawasan ini beriringan dengan program pemerintah daerah dalam memajukan pariwisata," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Bupati Bangka, Saparuddin saat membuka Seminar Publik Kawasan Heritage Belinyu Dalam Presfektif dan Pengembangan di Belinyu, Kamis.
Ia mengatakan pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan dalam rencana tata ruang wilayah atau RTRW Pemkab Bangka, dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat Bangka khususnya Belinyu.
"Selama ini sektor pariwisata ini belum bisa berbicara banyak dan masih tertinggal dibandingkan pertanian, perkebunan dan sektor lainnya," ujarnya.
Oleh karena itu, dengan komitmen bersama sektor pariwisata dan pengembangan kawasan itu dapat menjadi unggulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita berharap dengan adanya pembangunan ini dapat mengadopsi kearifan lokal, menjaga kelestarian budaya dan menjadi ciri khas masyarakat Bangka khususnya Belinyu," katanya.
Ia berharap dengan adanya seminar publik ini dapat memberikan sumbangsih, saran, ide dalam mendukung, membangun dan mengembangkan kawasan heritage Belinyu.
"Kita berharap dengan adanya pembangunan di Belinyu itu dapat menjadikan Babel sebagai salah satu provinsi sentra wisata sejarah di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, perlu komitmen dan pemikiran bersama dalam membangun pariwisata di pulau timah ini.
"Dengan adanya sinergitas semua pihak, kami optimistis Pulau Bangka bisa menjadi daerah sentra wisata sejarah dan edukasi dunia," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019