Ketua Umum Korpri, Zudan Arif Fakhrulloh memastikan akan ada ada perubahan pada sistem pensiun para Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk memberi kesejahteraan bagi para ASN dimasa tua.

"Kami dari Korpri mengusulkan agar pemerintah merubah sistem pensiun, sehingga nantinya tunjangan hari tua dan gaji pensiunan yang diterima ASN jauh lebih besar dari sebelumnya," kata Zudan Arif Fakhrulloh usai menghadiri Pembukaan Pornas Korpri XV di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan simulasi bersama PT Taspen, apabila sistem pensiun diperbaiki nantinya tabungan pensiun tidak hanya dipotong dari gaji pokok saja, namun dari seluruh gaji atau penghasilan yang diterima masing-masing ASN.

Jika selama ini tabungan pensiun ASN hanya dipotong dari gaji pokok saja 4,7 persen, kedepan akan dipotong minimal 10 persen dari seluruh gaji atau penghasilan yang diterima setiap bulannya.

Misalkan penghasilan ASN dalam satu bulan Rp 5 juta, maka tabungan pensiunnya Rp 500 ribu perbulan, atau jika Rp 40 juta penghasilannya maka Rp 4 juta yang wajib ditabung untuk persiapan pensiun.

Dengan begitu, semakin besar penghasilan ASN tersebut, maka  tunjangan hari tua dan gaji pensiun yang nanti akan diterima para ASN mencapai Rp 700 juta hingga Rp 1 miliar.

"Dengan perubahan sistem ini kita  mengajarkan para ASN agar hidup sederhana dan rajin menabung, sehingga masa depannya sejahtera dan Anak-anaknya terjamin," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019