Pangkalpinang (Antara Babel) - Dinas kesehatan Kota Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap calon jemaah haji di daerah itu.
"Calon jemaah haji yang akan diperiksa sebanyak 169 orang dan akan dilaksanakan selama dua hari," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Suprihatin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, cek kesehatan yang dilakukan ini untuk memastikan apakah calon tersebut layak untuk diberangkatkan atau tidak.
"Tim kesehatan akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti memeriksa tekanan darah, kesehatan jantung, daya tahan tubuh dan lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, calon tersebut akan diberikan vaksin yang akan memberikan kekebalan tubuh bagi mereka agar terhindar dari segala virus dan bakteri yang membawa penyakit.
"Untuk mencegah agar calon jemaah tidak terserang virus selama melaksanakan ibadah haji mereka akan didampingi oleh tim kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, jika terdapat calon yang bermasalah dengan kesehatan maka akan dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap mereka selama melakukan ibadah haji.
"Jika tidak terlalu buruk pengaruhnya terhadap kesehatan mereka selama beribadah haji maka tim akan membolehkan berangkat pergi haji tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan," katanya.
Ia berharap, kesehatan calon jemaah dapat terjaga baik akan berangkat maupun ketika pulang dari ibadah haji tersebut.
"Semoga kesehatan mereka tetap terjaga dan terhindar dari virus penyebab penyakit," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Calon jemaah haji yang akan diperiksa sebanyak 169 orang dan akan dilaksanakan selama dua hari," kata Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan, Suprihatin di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, cek kesehatan yang dilakukan ini untuk memastikan apakah calon tersebut layak untuk diberangkatkan atau tidak.
"Tim kesehatan akan melakukan beberapa pemeriksaan seperti memeriksa tekanan darah, kesehatan jantung, daya tahan tubuh dan lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, calon tersebut akan diberikan vaksin yang akan memberikan kekebalan tubuh bagi mereka agar terhindar dari segala virus dan bakteri yang membawa penyakit.
"Untuk mencegah agar calon jemaah tidak terserang virus selama melaksanakan ibadah haji mereka akan didampingi oleh tim kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, jika terdapat calon yang bermasalah dengan kesehatan maka akan dilihat seberapa besar pengaruhnya terhadap mereka selama melakukan ibadah haji.
"Jika tidak terlalu buruk pengaruhnya terhadap kesehatan mereka selama beribadah haji maka tim akan membolehkan berangkat pergi haji tentunya ada hal-hal yang harus diperhatikan," katanya.
Ia berharap, kesehatan calon jemaah dapat terjaga baik akan berangkat maupun ketika pulang dari ibadah haji tersebut.
"Semoga kesehatan mereka tetap terjaga dan terhindar dari virus penyebab penyakit," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014