Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rustam Effendi menyakini pasangan capres nomor urut dua, Jokowi-JK dipastikan menang meskipun pihak Probowo-Hatta menuntut pemilu ulang melalui Mahkamah Konstitusi.
"Saya yakin 99 persen, pasangan capres Jokowi-JK dipastikan menjadi presiden terpilih periode 2014-2019," katanya di Sungailiat, Rabu.
Keyakinan itu kata dia, berdasarakan jumlah selisih suara nomor urut dua yang terpaut jauh lebih banyak dibanding capres nomor urut satu dengan selisih mencapai lebih dari 5 juta pemilih.
"Saya melihat pelaksanaan pemilu presiden yang dilaksanakan oleh pihak penyelenggara dalam hak ini KPU berjalan sesuai dengan aturan serta tahapan pemilu, sehingga tidak ada pihak lain yang dirugikan," katanya.
Rustam Effendi yang menjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghargai pihak capres Prabowo-Hatta menuntut hak konstitusinya melalui Mahkamah Konstitusi menyampaikan yang menurut pihaknya benar.
"Saya hargai hak konstitusinya sebagai warga negara yang berdemokrasi melalui lembaga MK yang memang memiliki kewenangan hal itu," katanya.
Dia menyarankan kepada seluruh masyarakat di daerahnya, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Perbedaan pilihan antar masyarakat merupakan hal yang wajar namun harus tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan, jangan sampai karena perbedaan pilihan menyebabkan perpecahan," katanya.
Rustam Effendi juga menyarankan agar tetap bersabar menunggu keputusan MK, siapapun yang ditetapkan sebagai pemenang pilpres harus tetap didukungnya sebagai hasil demokrasi rakyat Indonesia.
"Saya minta seluruh masyarakat bersabar menunggu keputusan MK, dan siapapun yang ditetapkan presiden dari hasil sidang MK harus tetap didukung," kata Rustam Effendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Saya yakin 99 persen, pasangan capres Jokowi-JK dipastikan menjadi presiden terpilih periode 2014-2019," katanya di Sungailiat, Rabu.
Keyakinan itu kata dia, berdasarakan jumlah selisih suara nomor urut dua yang terpaut jauh lebih banyak dibanding capres nomor urut satu dengan selisih mencapai lebih dari 5 juta pemilih.
"Saya melihat pelaksanaan pemilu presiden yang dilaksanakan oleh pihak penyelenggara dalam hak ini KPU berjalan sesuai dengan aturan serta tahapan pemilu, sehingga tidak ada pihak lain yang dirugikan," katanya.
Rustam Effendi yang menjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghargai pihak capres Prabowo-Hatta menuntut hak konstitusinya melalui Mahkamah Konstitusi menyampaikan yang menurut pihaknya benar.
"Saya hargai hak konstitusinya sebagai warga negara yang berdemokrasi melalui lembaga MK yang memang memiliki kewenangan hal itu," katanya.
Dia menyarankan kepada seluruh masyarakat di daerahnya, agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Perbedaan pilihan antar masyarakat merupakan hal yang wajar namun harus tetap menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan, jangan sampai karena perbedaan pilihan menyebabkan perpecahan," katanya.
Rustam Effendi juga menyarankan agar tetap bersabar menunggu keputusan MK, siapapun yang ditetapkan sebagai pemenang pilpres harus tetap didukungnya sebagai hasil demokrasi rakyat Indonesia.
"Saya minta seluruh masyarakat bersabar menunggu keputusan MK, dan siapapun yang ditetapkan presiden dari hasil sidang MK harus tetap didukung," kata Rustam Effendi.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014