Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Bangka Belitung kembali menggelar kegiatan Advokasi, Sosialisasi dan KIE Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) bersama mitra kerja dan komunitas di daerah itu.

"Melalui kegiatan ini kita menyampaikan informasi untuk penguatan dan peningkatan dari program KKBPK untuk memberikan dampak nyata dalam pembangunan manusia," kata Inspektur utama BKKBN Pusat, Agus Sukiswo di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, dengan mengusung tema Pembangunan Keluarga sebagai Langkah Strategis Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia, "Kalau Terencana, Semua Lebih Mudah", program sosialisasi ini juga dilaksanakan serentak oleh Provinsi lain di Indonesia.

Hal ini sebagai upaya dari BKKBN untuk melaksanakan target program KKBPK dengan mengajak semua mitra seperti istri TNI/ Polri, Darma Wanita, guru-guru hingga Asosiasi Bidan. 

"Tujuan lain advokasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) ini adalah untuk melakukan perubahan, karena akan selalu ada resisten, oposisi dan konflik," ujarnya.

Menurutnya, program KKBPK membutuhkan adanya suatu perencanaan yang akurat, taktis, strategis dan berani. Tidak bisa dilaksanakan secara sendiri, sehingga harus membangun koalisi dengan mitra kerja atau pihak lainnya.

Di Tahun 2019, program ini merupakan target terakhir dari kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla yang kemudian dilanjutkan di rra Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024.

"Ditahun ini kita akan mengevaluasi hasil dan apa yang belum tercapai agar program ini terus berlanjut dan mencapai hasil yang maksimal," ujarnya.

Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah mengatakan, melalui kegiatan ini pelaksanaan sosialisasi bisa memberi kontribusi nyata terhadap peningkatan koordinasi dan kualitas data informasi khusus program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

"Mari kita efektifkan program KKBPK, InsyaAllah pertumbuhan penduduk terjaga dan terkendali dengan baik," ujarnya.

Ia menambahkan, prinsip program advokasi dan KIE adalah realistik, sistematis, taktis, strategis dan keberanian menghadapi bonus demografi, revolusi industri dan pasar bebas mendatang.

"Mari kita efektifkan program KKBPK dalam meningkatkan pembangunan SDM di Bangka Belitung," ujarnya.

Beberapa narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut, yakni, Inspektur utama BKKBN, Drs.Agus Sukiswo,Ak.Mm, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulaun Bangka Belitung, Ir.Hj.Etna Estelita,M.Si dan Dokter spesialis kandungan RS.Medika Stania Sungailiat , Dr. Nadjib ,S.POg.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019