Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Muhammad Irzal mengucapkan terima kasih kepada para bidan yang berperan aktif dalam meningkatkan capaian KB di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Berdasarkan data pada tahun 2023, metode kontrasepsi implant merupakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang banyak dipilih oleh akseptor di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Implant disarankan sebagai salah satu MKJP pasca persalinan dan pasca keguguran karena lebih nyaman tanpa menggunakan pisau bedah. Metode implant satu batang lebih praktis dan ekonomis, tidak mengganggu produksi dan kualitas ASI, serta tidak memiliki efek samping bertambahnya berat badan.
"Implant satu batang adalah salah satu cara untuk meningkatkan akseptor KB pasca persalinan. Mari kita gaungkan pemakaian implant satu batang ini ke seluruh masyarakat," ujarnya.
M.Irzal juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam pelayanan KB khususnya dalam pelayanan implant satu batang.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan KB di lapangan khususnya dalam pelayanan KB metode implant dan target peserta KB Tahun 2024 yaitu total sebanyak 28.162 akseptor dengan target metode implant sebanyak 1.910 akseptor dapat tercapai.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, target PB kita untuk tahun 2024 dapat tercapai. Jangan lupa juga untuk melakukan pencatatan akseptor yang telah terlayani sehingga terlaporkan," ujarnya.
Narasumber kegiatan ini adalah Tim dari PT Harsen dengan materi mengenai pengenalan produk implant 1 batang serta Tim PD IBI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan materi pemasangan implant pasca persalinan.
Kegiatan ini digelar di dua lokasi yakni Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Belitung. Di Kota Pangkalpinang digelar di PKM Kacang Pedang dan di Kabupaten Belitung digelar di PKM Air Saga.
