Pangkalpinang (ANTARA) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memaparkan hasil survei persepsi kepuasan pelayanan publik dan persepsi anti korupsi perwakilan BKKBN Babel Periode Juli hingga Desember 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), M.Irzal mengatakan, survei persepsi kepuasan pelayanan dan anti korupsi yang dilakukan secara berkala ini bertujuan untuk mendapatkan persepsi masyarakat atau pengguna layanan atau mitra kerja atas kepuasan layanan dan persepsi anti korupsi pada Unit Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
"Selain itu survei ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran persepsi anti korupsi secara umum pada setiap Unit Kerja yang membangun Zona Integritas (ZI) melalui Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) serta memberi gambaran persepsi pengguna layanan kepuasan pelayanan publik secara umum untuk setiap unit kerja yang membangun ZI melalui Indeks Persepsi Kepuasan Pelayanan Publik (IPKP)," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam survei persepsi kepuasan pelayanan publik tersebut ada 8 pertanyaan, salah satunya seperti ketentuan dan persyaratan pelayanan atau konsultasi apakah diinformasikan dengan baik, tepat waktu sesuai dengan yang ditetapkan BKKBN dan apakah layanan pengaduan atau permintaan informasi yang disediakan BKKBN dengan mudah dapat digunakan atau di akses.
"Sedangkan dalam survei persepsi anti korupsi ada lima pertanyaan, salah satunya yakni tidak ada diskriminasi pada saat pelayanan atau pemberian konsultasi pada BKKBN dan tidak ada pungutan liar pada BKKBN," katanya.
Jenis jawaban atas pertanyaan atau pernyataan di atas menggunakan empat bintang. Semakin banyak bintang yang dipilih responden maka semakin tinggi kepuasan suatu pernyataan dan sebaliknya jika semakin dikit jumlah bintang yang dipilih maka akan semakin rendah kepuasan suatu pernyataan.
Responden dalam survei IPKP dan APAK ini adalah mereka yang menerima layanan sosialisasi 7 dimensi lansia tangguh, peserta pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pelayanan data dan informasi program bangga kencana sebanyak 30 orang.
Berdasarkan hasil survei tersebut, diketahui nilai IPKP pada Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) adalah sebesar 3,93%, dan catatan terhadap pertanyaan responden tidak terdapat nilai yang kurang maksimal (nilai rata-rata di bawah 3,2), semua nilai melebihi di atas rata-rata.
Selanjutnya berdasarkan hasil survey bahwa nilai IPAK pada Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebesar 3,93%, dan catatan terhadap pertanyaan responden juga tidak terdapat nilai yang kurang maksimal, semua nilai melebihi di atas rata-rata.
Dari analisis hasil survei, Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah melakukan tindak lanjut dengan melakukan survei lapangan, menyempurnakan data-data responden eksternal, menambahkan pertanyaan-pertanyaan di dalam kuesioner tentang benturan kepentingan, gratifikasi dan WBS, melakukan perbaikan dalam upaya pencegahan benturan kepentingan, gratifikasi dan WBS.
Berita Terkait
BKKBN Bangka Belitung pantau petugas percepatan penurunan stunting di Belitung
30 Oktober 2024 19:52
Perkuat koordinasi, BKKBN Babel monev PPS di Belitung
29 Oktober 2024 21:22
BKKBN Babel gandeng kampus dampingi penanganan stunting Bangka Barat
22 Oktober 2024 23:10
BKKBN Babel lakukan pengawasan tim penanganan stunting
16 Oktober 2024 21:11
BKKBN Babel monev TPPS di Bangka bahas penyelesaian stunting
16 Oktober 2024 08:50
BKKBN Babel beri kemudahan masyarakat akses data kependudukan
26 September 2024 20:51
Mudahkan Masyarakat Akses Data Kependudukan, BKKBN Babel Luncurkan Poppulation Clock
25 September 2024 13:00