Pemprov Babel terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok dengan cara menyelenggarakan operasi pasar murah di beberapa wilayah yang ada itu.
"Hari ini kami laksanakan operasi pasar murah di wilayah Toboali guna menstabilkan harga sembako, terutama saat menjelang hari besar ataupun pergantian tahun," Kata Sekretaris Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dedi Susanto di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan sampai saat ini Pemprov Babel telah melaksanakan sebanyak 44 kali operasi pasar murah di bebeberapa wilayah dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD dan APBN.
"Untuk APBN sendri kami mendapatkan kuota sebanyak empat kali pelaksanaan operasi pasar dan sudah dilakukan di Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung sedangkan untuk sumber APBD kami sudah melaksanakan sebanyak 40 kali di seluruh wilayah Babel," kata dia.
Adapun barang yang dijual dalam operasi pasar murah adalah sembilan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, daging dan bumbu-bumbu dapur.
"Untuk pelaksanaan pasar murah kami menggandeng beberapa distributor besar agar berkontribusi kepada daerah, jadi kami minta mereka untuk menjual harga yang murah, namun tidak merugikan mereka," kata dia.
Ia juga mengatakan untuk tahun 2020 pihaknya juga berencana untuk menambah kuota pelaksanaan operasi pasar, namun akan tetap disesuaikan dengan kekuatan APBD.
"Memang ada wacana penambahan kuota pelaksanaan pasar murah, namun kami lagu membahas itu dan yang jelas akan tetap disesuaikan dengan kemampuan APBD," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan operasi pasar murah ini tidak boleh dilaksanakan sembarangabsecara masif, karena dapat mengganggu pengusaha yang berjualan.
"Namun operasi pasar ini harus dilaksanakan sesuai dengan hasil mapping dengan pihak kabupten terkait potensi harga harga yang tidak stabil terutama pada hari besar dan menjelang akhir tahun, " kata dia.
Warga Toboali, Cie Lie mengatakan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat kecil, karena harga sembako lebih murah daripada dipasar .
"Sangat senang pak, karena perbedaan harga dengan pasar lumayan, jadi kami harap hal seperti ini terus dilaksanakan guna membantu kami, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Hari ini kami laksanakan operasi pasar murah di wilayah Toboali guna menstabilkan harga sembako, terutama saat menjelang hari besar ataupun pergantian tahun," Kata Sekretaris Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Dedi Susanto di Toboali, Selasa.
Ia mengatakan sampai saat ini Pemprov Babel telah melaksanakan sebanyak 44 kali operasi pasar murah di bebeberapa wilayah dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD dan APBN.
"Untuk APBN sendri kami mendapatkan kuota sebanyak empat kali pelaksanaan operasi pasar dan sudah dilakukan di Bangka Selatan, Bangka Barat dan Belitung sedangkan untuk sumber APBD kami sudah melaksanakan sebanyak 40 kali di seluruh wilayah Babel," kata dia.
Adapun barang yang dijual dalam operasi pasar murah adalah sembilan bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, daging dan bumbu-bumbu dapur.
"Untuk pelaksanaan pasar murah kami menggandeng beberapa distributor besar agar berkontribusi kepada daerah, jadi kami minta mereka untuk menjual harga yang murah, namun tidak merugikan mereka," kata dia.
Ia juga mengatakan untuk tahun 2020 pihaknya juga berencana untuk menambah kuota pelaksanaan operasi pasar, namun akan tetap disesuaikan dengan kekuatan APBD.
"Memang ada wacana penambahan kuota pelaksanaan pasar murah, namun kami lagu membahas itu dan yang jelas akan tetap disesuaikan dengan kemampuan APBD," kata dia.
Menurut dia, pelaksanaan operasi pasar murah ini tidak boleh dilaksanakan sembarangabsecara masif, karena dapat mengganggu pengusaha yang berjualan.
"Namun operasi pasar ini harus dilaksanakan sesuai dengan hasil mapping dengan pihak kabupten terkait potensi harga harga yang tidak stabil terutama pada hari besar dan menjelang akhir tahun, " kata dia.
Warga Toboali, Cie Lie mengatakan dengan adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat kecil, karena harga sembako lebih murah daripada dipasar .
"Sangat senang pak, karena perbedaan harga dengan pasar lumayan, jadi kami harap hal seperti ini terus dilaksanakan guna membantu kami, " kata dia.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019