Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui dinas terkait menjual paket sembako murah seharga Rp100 ribu per paket.
"Paket sembako murah senilai Rp100 ribu, digelar di pasar murah bekerjasama dengan Bulog Subdivre Bangka," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangka, Asep Setiawan di Sungailiat, Selasa.
Paket sembako murah senilai ini berisi lima kilogram beras, dua liter minyak goreng dan satu kilogram terigu.
"Program pasar murah merupakan program lanjutan dalam rangka membantu masyarakat memperoleh bahan kebutuhan pokok di bulan Ramadhan," katanya.
Dia mengakui, pasar sembako murah kali ini hanya menyediakan paket sembako dengan jumlah terbatas atau 250 paket sehingga banyak masyarakat yang tidak memperoleh paket sembako.
"Jumlah paket sembako yang dijual hari ini sangat terbatas hanya 250 paket, namun masyarakat masih berpeluang dapat membeli paket sembako murah yang rencana akan di gelar pada akhir Maret 2024 di Taman Kota Sungailiat," ujarnya.
Pasar sembako murah lanjutan pada tanggal 28 atau 29 Maret 2024 nantinya kata Asep, salah satu cara pemerintah daerah membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok untuk menghadapi perayaan Idul Fitri.
Paket sembako murah yang akan dijual pada tanggal tersebut, diperkirakan lebih banyak karena selain melibatkan Bulog, Pemerintah Kabupaten Bangka juga akan melibatkan pihak distributor sembako yang ada di Kota Pangkalpinang maupun di Kota Sungailiat.
Untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat menyambut hari besar keagamaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Perum Bulog Subdivre Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menambah pasokan 1.000 ton beras.
Asisten Manajer Operasional Bulog Subdivre Bangka Muklis, mengatakan dalam minggu ini pasokan 1.000 ton beras tersebut sudah tiba di Pelabuhan Pangkalbalam.
"Dengan adanya penambahan pasokan 1.000 ton beras ini, maka diperkirakan stok beras cukup hingga tiga bulan kedepannya," katanya.
Ia mengatakan kebutuhan masyarakat Pulau Bangka berdasarkan data bantuan pangan berkisar 373 ton per bulan untuk bantuan pangan. Sementara untuk stabilitas pasokan harga pangan melalui beras SPHP rata-rata sekitar 250 ton per bulan.