Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golongan Karya (Golkar) memberikan sinyal berkoalisi membangun kekuatan untuk memenangkan kontestasi politik dalam ajang Pilkada Babel 2020.
"Saya ditugaskan untuk mejalin komunikasi politik dengan partai politik lainnya, kendati PDIP sebagai pemenang pemilu tetapi tetap butuh teman koalisi untuk menghadapi Pilkada 2020," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Babel, Andre Ristian di Koba, Kamis.
Andre Ristian mengatakan itu saat mengambil berkas pendaftaran pencalonan Didit Srigusjaya untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Golkar.
"Saya diutus Didit untuk mengambil berkas di Golkar, kendati beliau ketua PDIP Babel namun tetap mendaftar di partai lain," ujarnya.
Menurut dia, Partai Golkar merupakan teman politik yang cukup strategis bergandengan tangan memenangkan Pilkada 2020 di Kabupaten Bangka Tengah.
"Ini kami lakukan karena kami menyadari PDIP sudah 10 tahun tidak memiliki pimpinan daerah baik bupati maupun wakil bupati. Pilkada 2020 momentum yang tepat," ujarnya.
Ia mengatakan, Didit Srigusjaya juga akan menjadwalkan mendaftar di PDIP untuk memaju sebagai calon kepala daerah.
"Ini juga bagian dari upaya menjajaki berkoalisi PDIP dengan Golkar dalam Pilkada 2020," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya ditugaskan untuk mejalin komunikasi politik dengan partai politik lainnya, kendati PDIP sebagai pemenang pemilu tetapi tetap butuh teman koalisi untuk menghadapi Pilkada 2020," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Babel, Andre Ristian di Koba, Kamis.
Andre Ristian mengatakan itu saat mengambil berkas pendaftaran pencalonan Didit Srigusjaya untuk maju sebagai kepala daerah melalui Partai Golkar.
"Saya diutus Didit untuk mengambil berkas di Golkar, kendati beliau ketua PDIP Babel namun tetap mendaftar di partai lain," ujarnya.
Menurut dia, Partai Golkar merupakan teman politik yang cukup strategis bergandengan tangan memenangkan Pilkada 2020 di Kabupaten Bangka Tengah.
"Ini kami lakukan karena kami menyadari PDIP sudah 10 tahun tidak memiliki pimpinan daerah baik bupati maupun wakil bupati. Pilkada 2020 momentum yang tepat," ujarnya.
Ia mengatakan, Didit Srigusjaya juga akan menjadwalkan mendaftar di PDIP untuk memaju sebagai calon kepala daerah.
"Ini juga bagian dari upaya menjajaki berkoalisi PDIP dengan Golkar dalam Pilkada 2020," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019