Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman melakukan audiensi ke Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, guna mempercepat rencana investasi katalis dan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bangka Belitung.

"Audiensi kita kali ini bertujuan untuk meminta rekomendasi dari Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif terkait investasi katalis dan pembangkit listrik tenaga gas di Bangka Belitung," katanya, usai berudiensi, dengan Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif, di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan, melalui audiensi ini ada harapan kedepan untuk pembangunan pabrik katalis yang diiringi dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas berdampak sangat baik kepada kegiatan ekonomi Babel.

Dengan begitu, perusahaan-perusahaan sudah memakai gas yang tentunya sangat murah maka ekonomi masyarakat nantinya lebih cepat tumbuh dan berkembang.

"Pak Menteri sudah memberi petunjuk kepada kita untuk segera mempersiapkan MoU dan keseriusan dari perusahaan asal Amerika yang akan mengembangkan pembangunan pabrik katalis di Bangka Belitung," ujarnya.

Menurut Erzaldi, Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif sangat mendukung dan segera setelah merealisasikannya dan akan berkoordinasi dengan pertamina serta melapor ke Presiden, Joko Widodo.

"Beliau juga memberikan arahan berkenaan dengan subsidi BBM yang sangat tinggi di Babel.Tadi saya sudah melaporkan akan mengambil langkah-langkah menggunakan kartu BBM. Dan hal lain yang kita sampaikan adalah mengenai lahan PT Kobatin dan juga rencana Kepemilikan 10 persen saham PT Timah," ujarnya. 

Dalam pertemuan tersebut, rombongan Pemprov Babel diterima langsung oleh Menteri ESDM RI, Arifin Tasrif didampingi Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priadi.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019