Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin minta masyarakat di daerahnya bersabar menyikapi rencana kegiatan penambangan biji timah oleh kapal isap produksi (KIP) di perairan pantai Matras.
"Saya minta masyarakat tetap bersabar dalam menyikapi rencana KIP di perairan pantai Matras," katanya di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, rencana penambangan biji timah oleh KIP mitra PT. Timah harus diselesaikan dengan bermusyawarah mengingat terdapat kelompok masyarakat yang mendukung dan ada pula yang menolak.
"Saya berkeyakinan persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan cara bermusyawarah melibatkan pihak terkait," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah dituntut bersikap adil menyikapi hal ini mengingat di kawasan tersebut terdapat aktivitas nelayan dan pariwisata tetapi juga masuk dalam kawasan pertambangan PT. Timah.
"Kita menginginkan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuannya dan tidak saling merasa dirugikan," katanya.
Wabup menyarankan agar pihak pengelola pertambangan KIP untuk sementara menunda beraktivitas di kawasan itu terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan bersama.
"Saya sarankan pengelola KIP yang merencanakan kegiatan di kawasan pantai Matras untuk sementara ditunda dahulu sebelum kesepakatan antar masyarakat dinyatakan benar-benar selesai," ujarnya.
Wabup mengatakan, wilayah Kabupaten Bangka yang selama ini cukup kondusif dan harus tetap terjaga selamanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Saya minta masyarakat tetap bersabar dalam menyikapi rencana KIP di perairan pantai Matras," katanya di Sungailiat, Kamis.
Dia mengatakan, rencana penambangan biji timah oleh KIP mitra PT. Timah harus diselesaikan dengan bermusyawarah mengingat terdapat kelompok masyarakat yang mendukung dan ada pula yang menolak.
"Saya berkeyakinan persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan cara bermusyawarah melibatkan pihak terkait," jelasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah dituntut bersikap adil menyikapi hal ini mengingat di kawasan tersebut terdapat aktivitas nelayan dan pariwisata tetapi juga masuk dalam kawasan pertambangan PT. Timah.
"Kita menginginkan semuanya berjalan sesuai dengan ketentuannya dan tidak saling merasa dirugikan," katanya.
Wabup menyarankan agar pihak pengelola pertambangan KIP untuk sementara menunda beraktivitas di kawasan itu terlebih dahulu sebelum ada kesepakatan bersama.
"Saya sarankan pengelola KIP yang merencanakan kegiatan di kawasan pantai Matras untuk sementara ditunda dahulu sebelum kesepakatan antar masyarakat dinyatakan benar-benar selesai," ujarnya.
Wabup mengatakan, wilayah Kabupaten Bangka yang selama ini cukup kondusif dan harus tetap terjaga selamanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019