Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman beraudiensi dengan Wakil Ketua DPR RI, Dasco Ahmad, untuk menyampaikan permasalahan komoditi timah di Babel, khususnya berkenaan dengan arus bawah di Bangka Belitung dan untuk penyertaan saham dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung ke PT Timah.

"Berkenaan dengan itu, kami minta dukungan dari Wakil Ketua DPR RI, untuk bisa disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI, dan juga nanti disampaikan ke Menteri BUMN dan Menteri Keuangan. Sekaligus kita juga berharap adanya penambahan royalti bagi hasil komoditi timah kepada Pemerintah Daerah Bangka Belitung," kata Erzaldi Rosman, di Pangkalpinang, Kamis.

Erzaldi mengatakan, hadirnya PT Timah yang ada di Bangka Belitung, Pemerintah Daerah bukan tidak mendapatkan hasil, tapi hasilnya itu sangat kecil sekali, baik dari segi royalti maupun pendapatan pajak yang dibagi kepada daerah.

"Ini menjadi pertimbangan kami, mengingat sekarang biaya untuk pembangunan di Bangka Belitung sangat kecil, sedang kontribusi Pemda Bangka Belitung terhadap timah ini, sejak dulu sangat besar. Jadi, kita minta pertimbangan melalui Wakil Ketua DPR RI ini, masalah ini nantinya disampaikan kepada Pemerintah Pusat," ujarnya.

Selain itu, pihaknya berharap Wakil ketua DPR RI dapat menyampaikan terkait melemahnya nilai jual komoditi lada di Babel. Lada ini, sangat spesifik di Bangka Belitung, karena di Bangka Belitung lebih banyak menghasilkan lada dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia.

"Melemahnya harga lada ini sangat mempengaruhi penurunan pertumbuhan ekonomi masyarakat kita. Maka kita berusaha bagaimana caranya Pemerintah Pusat ikut membantu dalam rangka peningkatan nilai tambah pada harga jual pada Petani Lada kita ini," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Dasco Ahmad menyambut baik apa yang menjadi aspirasi Bangka Belitung melalui Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.

"Aspirasi dari bapak Gubernur ini, tentu menjadi catatan bagi saya dan rekan-rekan yang lain di DPR RI untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat, terkhusus lembaga terkait yang mengelola urusan tersebut," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019