Sebanyak enam penderita HIV/AIDS di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan meninggal dunia dan sebanyak 29 orang sudah tertular.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Minggu, mengatakan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir menemukan 35 kasus HIV/AIDS dan enam penderita dinyatakan meninggal dunia

"Dari 35 kasus itu, sebanyak enam orang meninggal dunia dan 29 orang dalam kondisi tertular," ujarnya.

Ia menyatakan, setiap tahun kasus HIV/AIDS terus meningkatk dan kondisi tersebut bagaikan fenomena gunung es yang tidak begitu tampak ke permukaan.

"Kasusnya seperti fenomena gunung es, di mana kasus yang ditemukan lebih sedikit dibanding dengan kenyataan yang ada di lapangan," ujarnya.

Ia mengatakan, pencegahan HIV/AIDS harus ada upaya bersama mulai dari pemangku kepentingan melalui kebijakan hingga peran penting para tokoh masyarakat.

"Sebenarnya kasus ini cukup mengkhawatirkan, tetapi persoalannya ada sebagian penderita menutup-nutupinya karena dianggap suatu hal yang tabu," ujarnya.

Justru karena kondisi itu, pihaknya terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit mematikan itu.

"Penderitanya tidak memandang usia, siapapun bisa terserang dan ini sangat berbahaya sehingga perlu upaya yang serius dalam mengatasinya," demikian  Bahrun R Siregar.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019