Gelandang Timnas U-22 Sani Rizki Fauzi menyatakan siap mencetak sejarah untuk timnas sepak bola pada SEA Games 2019 dengan mengantarkannya menjadi juara guna merebut medali emas ajang dua tahunan di Asia Tenggara itu.
"Ini kesempatan buat meraih medali emas karena sudah 28 tahun timnas sepak bola tidak mendapat medali emas. Dan kali ini adalah momentum yang harus disiapkan maksimalkan di pertandingan besok melawan Vietnam," kata Sani usai latihan di Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Senin.
Sani mengaku siap mempersembahkan terbaik dan membawa pulang medali emas ke Indonesia.
Baca juga: SEA Games 2019, Timnas U-22 Indonesia siap tempur kontra Vietnam
Baca juga: SEA Games 2019, Hendro raih emas jalan cepat 20km
Baca juga: SEA Games 2019, Greysia/Apriyani persembahkan emas terakhir bulu tangkis
"Masyarakat juga mendukung terus kami di sini agar besok bisa mendapatkan hasil maksimal dan membawa medali emas ke Tanah Air," kata dia.
Ia mengatakan, sesuai intruksi pelatih Indra Sjafri setiap pemain harus lebih bekerja keras karena seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi kepada mereka.
"Kalau saya pribadi tekanan tidak ada sih, dan saya siap 100 persen untuk bertanding. Pokoknya besok siap bermain dan mudah-mudahan bisa memaksimalkan pertandingan," tegas Sani.
Mengenai kekuatan Vietnam, Sani mengaku harus belajar dari pengalaman pertandingan sebelumnya dan dari pengalaman itu Sani tahu sekali Vietnam cukup bagus dalam sirkulasi bola cepat.
"Tapi kita harus lebih pressure dan semangat juang yang lebih lagi agar bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 antara Indonesia dan Vietnam berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12) pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
"Ini kesempatan buat meraih medali emas karena sudah 28 tahun timnas sepak bola tidak mendapat medali emas. Dan kali ini adalah momentum yang harus disiapkan maksimalkan di pertandingan besok melawan Vietnam," kata Sani usai latihan di Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Senin.
Sani mengaku siap mempersembahkan terbaik dan membawa pulang medali emas ke Indonesia.
Baca juga: SEA Games 2019, Timnas U-22 Indonesia siap tempur kontra Vietnam
Baca juga: SEA Games 2019, Hendro raih emas jalan cepat 20km
Baca juga: SEA Games 2019, Greysia/Apriyani persembahkan emas terakhir bulu tangkis
"Masyarakat juga mendukung terus kami di sini agar besok bisa mendapatkan hasil maksimal dan membawa medali emas ke Tanah Air," kata dia.
Ia mengatakan, sesuai intruksi pelatih Indra Sjafri setiap pemain harus lebih bekerja keras karena seluruh masyarakat Indonesia menaruh harapan tinggi kepada mereka.
"Kalau saya pribadi tekanan tidak ada sih, dan saya siap 100 persen untuk bertanding. Pokoknya besok siap bermain dan mudah-mudahan bisa memaksimalkan pertandingan," tegas Sani.
Mengenai kekuatan Vietnam, Sani mengaku harus belajar dari pengalaman pertandingan sebelumnya dan dari pengalaman itu Sani tahu sekali Vietnam cukup bagus dalam sirkulasi bola cepat.
"Tapi kita harus lebih pressure dan semangat juang yang lebih lagi agar bisa memenangkan pertandingan," katanya.
Pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 antara Indonesia dan Vietnam berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12) pukul 20.00 waktu setempat atau 19.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019