Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendapat target peserta keluarga berencana (KB) pria atau vasektomi dari pemerintah pusat pada tahun 2020 sebanyak 16 orang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita di Sungtailiat, Senin.
"Tahun 2020 kami mendapat target peserta KB pria dari pemerintah pusat atau lebih banyak dibandingkan target tahun 2019 yang sebanyak 14 orang," katanya.
Dia mengakui, untuk peserta KB pria masih membutuhkan optimalisasi penyuluhan oleh para kader karena dianggap masih cukup rendah pesertanya.
Dikatakan, KB pria lebih pada memberikan perlindungan keselamatan bagi para ibu karena ada sejumlah ibu yang tidak memungkinkan menjadi peserta KB akibat penyakit tertentu.
"Kondisi seperti ini yang mengharuskan pihak pria menjadi peserta KB vasektomi dengan alasan keselamatan istrinya," ujarnya.
Pihaknya optimis, target tersebut dapat tercapai selama tahun 2020 dengan pertimbangan keberhasilan capaian target tahun 2019.
"Kami berhasil melampui target capaian peserta KB pria tahun 2019 sebanyak 16 orang dari target yang ditetapkan sebanyak 14 orang," katanya.
Menurutnya, pihaknya merencanakan agenda kegiatan penyuluhan langsung kepala kaum pria untuk diberikan pemahaman pentingnya menjadi peserta KB pria.
Vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis, vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka, Nurita di Sungtailiat, Senin.
"Tahun 2020 kami mendapat target peserta KB pria dari pemerintah pusat atau lebih banyak dibandingkan target tahun 2019 yang sebanyak 14 orang," katanya.
Dia mengakui, untuk peserta KB pria masih membutuhkan optimalisasi penyuluhan oleh para kader karena dianggap masih cukup rendah pesertanya.
Dikatakan, KB pria lebih pada memberikan perlindungan keselamatan bagi para ibu karena ada sejumlah ibu yang tidak memungkinkan menjadi peserta KB akibat penyakit tertentu.
"Kondisi seperti ini yang mengharuskan pihak pria menjadi peserta KB vasektomi dengan alasan keselamatan istrinya," ujarnya.
Pihaknya optimis, target tersebut dapat tercapai selama tahun 2020 dengan pertimbangan keberhasilan capaian target tahun 2019.
"Kami berhasil melampui target capaian peserta KB pria tahun 2019 sebanyak 16 orang dari target yang ditetapkan sebanyak 14 orang," katanya.
Menurutnya, pihaknya merencanakan agenda kegiatan penyuluhan langsung kepala kaum pria untuk diberikan pemahaman pentingnya menjadi peserta KB pria.
Vasektomi adalah operasi kecil (bedah minor) yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis, vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2019