Muntok, (ANTARA Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada 2013 akan mengembangkan bibit durian unggul lokal yang dijaring melalui kontes, dalam upaya menjadikan daerah tersebut sebagai sentra durian.  

"Saat ini kelompok tani kami sudah ada yang ambil pucuk batang pohon durian yang menjuarai kontes durian tahun lalu untuk diperbanyak bibitnya yang kemudian akan disebar ke petani untuk dikembangkan," kata Kepala Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Barat Saukani di Muntok, Selasa.

Ia menjelaskan durian "Si Kambang" sebagai juara kontes durian 2012 milik petani Kecamatan Jebus, saat ini sudah diambil pucuk batangnya yang kemudian akan disambung dengan batang bibit yang sudah disiapkan.

Dari hasil stek tersebut, akan dibagikan kepada para petani yang berminat menanam bibit pohon tersebut untuk meningkatkan jumlah batang pohon durian jenis unggul lokal itu dengan harapan pada masa mendatang produksi durian daerah meningkat.

"Durian 'Si Kambang' memiliki kualitas ekspor, sangat potensial untuk dijadikan durian varietas unggul nasional, durian ini tidak kalah dengan durian varietas nasional terdahulu 'Namlung Petaling DR-06' yang juga berasal dari Jebus," kata dia.

Ia mengharapkan adanya upaya swadaya dari para kelompok tani yang memiliki potensi durian unggul lokal untuk dikembangkan seiring rencana pemkab setempat mengembalikan masa kejayaan durian di daerah itu, sekaligus menjadikan Bangka Barat sebagai sentra durian nasional.

Saat ini, katanya, daerah itu menduduki peringkat dua nasional dalam hal produksi durian berkualitas, hanya kalah dari Kalimantan.

"Pengembangan durian lokal akan terus kami upayakan baik melalui bantuan bibit varietas unggul lokal dan unggul nasional, perluasan lahan hamparan dan peningkatan kemampuan petani mengembangkan pohon raja buah tersebut melalui berbagai pelatihan," katanya.

Selain mengembangkan "Si Kambang", pihaknya juga sedang mengupayakan untuk memperbanyak bibit juara kontes durian 2012 yang lain yaitu durian "Si Datuk" dan "Si Bara Api".

Pada 17 Januari 2013, pemkab juga akan menggelar kontes buah durian lokal kembali seiring panen raya durian di empat kecamatan, yaitu Muntok, Simpang Teritip, Kelapa, dan Tempilang.

"Durian yang menjadi juara juga akan kami kembangkan bibitnya, seperti juara kontes sebelumnya," katanya.

Menurut dia, pengembangan bibit juara lokal itu juga memiliki nilai ekonomis tinggi untuk petani yang mengembangkan.

Pemilik pohon induk karena memiliki nilai tambah dari hasil pembibitannya, katanya, mendapatkan legalitas dari pemerintah menganai pohon induknya.

"Keuntungan bagi petani jelas ada, seperti harga buah dari induk pohon durian juara pasti lebih mahal dibanding jenis lain, mengambil pucuk batang pohon itu yang akan dibibitkan juga mendatangkan pemasukan tambahan," katanya.

Ia mengharapkan pada kontes mendatang banyak petani di daerah itu yang ikut, karena selain mendapatkan berbagai manfaat, buah yang juara juga akan mendapatkan berbagai hadiah berupa piala, sertifikat, dan uang pembinaan.

Pewarta:

Editor : Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2013