Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan 22 hektare lahan pertanian untuk membudidayakan tanaman durian.
"Kita mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian berupa pengembangan 22 hektare lahan dan juga sebanyak 2.200 bibit durian yang sudah disertifikasi," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Tengah Dian Akbarini di Koba, Minggu.
Ia menjelaskan lahan seluas 22 hektare dan 2.200 bibit durian itu dikembangkan di enam kecamatan dan dikelola secara berkelompok.
"Pada 2023 kita juga mendapatkan bantuan sarana pendukung pertanian dari dana APBD perubahan Kabupaten Bangka Tengah," ujarnya.
Dian mengatakan bantuan sarana pendukung pertanian untuk komoditas hortikultura dan bantuan sarana prasarana pascapanen pengujian mutu serta keamanan pangan segar asal tumbuhan (PSAT).
Pihaknya juga sudah menerima bantuan bangunan nursery (tempat persemaian) dari sumber dana APBN Kementerian Pertanian RI.
"Pembangunan nursery itu untuk mempersiapkan sarana produksi benih semaian tanaman hortikultura dengan menggunakan teknologi soil block untuk menjamin ketersediaan benih bagi petani," ujarnya.
Benih tanaman yang disemai terdiri atas bawang merah, cabai merah, cabai rawit, semangka, sayuran buah, dan sayuran daun.
"Kami tentu berharap pembangunan nursery ini dapat memajukan pertanian di Bangka Tengah dan mampu meningkatkan kesejahteraan para petani," ujarnya.
